Perusahaan Tambang NCKL Dorong Pertumbuhan BUMDes di Sekitar Area Operasi

Wartawan Tribunnews.com Dennis Destryawan melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan pertambangan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel sedang menggalakkan Pengembangan Badan Usaha Desa (BUMDes) dan pembangunan desa di sekitar wilayah operasi Harita Nickel.

Latif Supriadi, Head of External Relations Harita Nickel, menjelaskan komitmen dan kontribusi perusahaan dalam mewujudkan kemandirian desa menjadi tujuan utama program CSR Harita Nickel.

“Yang tentunya berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat di wilayah operasi kami. Pemberian penghargaan ini merupakan wujud keberhasilan program dan upaya bersama mewujudkan desa berkelanjutan,” kata Latif, Jumat (10/5). /2024).

Latif bersyukur pihaknya meraih lima penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) pada tahun 2024.

Kelima penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Latif mencontohkan salah satu program Harita Nickel bernama Buton Sentani (Pusat Ketahanan Pangan Obi) yang meningkatkan produktivitas kelompok tani binaan Harita Nickel.

Menurutnya, Harita Nickel bersama pemerintah desa, Balai Penyuluhan Pertanian (BUMDes), sejumlah kelompok tani telah memberikan penyuluhan budidaya dan dukungan infrastruktur pertanian.

Latif menambahkan, perseroan mengadopsi beras dari program Sentani untuk memenuhi kebutuhan katering Harita Nickel.

“Volume transaksi masyarakat dengan Harita harus ditingkatkan. “Jadi selalu ada banyak peluang bagi masyarakat untuk berkolaborasi dan menjadi pemasok,” tambah Latif.

Sementara itu, Darwan Aduhasan, Sekretaris BUMDes Batu Putih Desa Buton mengaku sudah bekerja sama dengan Harita Nickel sejak tahun 2021.

Darwan menjelaskan, sejauh ini program hortikultura dan ketahanan pangan telah dikembangkan di lima desa di Pulau Obi.

“Salah satunya, sawah kita yang awalnya 3 hektar, sekarang sudah mencapai 30 hektar. Tanaman hortikultura yang tadinya 1 hektar kini bertambah menjadi 5 hektar di setiap desa,” kata Darwan usai menerima penghargaan dari Wakil Presiden. Republik Indonesia, Ma’ruf Amin.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa pembangunan desa merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam rangka menciptakan struktur perekonomian nasional yang seimbang, maju dan berkeadilan.

Desa sebagai wilayah pemerintahan terkecil diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan perekonomian masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), menyoroti pentingnya Badan Usaha Desa (BUMDes) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Peran penting tersebut dibuktikan dengan banyaknya prestasi BUMDes sejak pemerintah fokus pada pengembangan BUMDes pada tahun 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *