TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Majalah Time dan Statista menobatkan perusahaan teknologi transformasi digital asal Prancis, Schneider Electric, sebagai perusahaan paling berkelanjutan di dunia pada tahun 2024.
Gelar ini diberikan oleh Majalah Time dan Statista atas keseriusan perusahaan dalam mengurangi emisi, serta upaya perusahaan dalam meningkatkan efisiensi energi dan membantu mengurangi limbah.
Time dan Statista menggunakan metodologi multi-langkah untuk mengidentifikasi perusahaan paling berkelanjutan di dunia pada tahun 2024, dimulai dengan mengumpulkan lebih dari 5.000 perusahaan terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
Mereka kemudian melakukan penilaian dalam empat tahap yang cukup ketat, menyaring industri yang tidak berkelanjutan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti penilaian dan komitmen keberlanjutan eksternal, praktik pelaporan perusahaan, serta indikator kinerja lingkungan dan sosial.
Pendekatan komprehensif ini memeringkat 500 perusahaan dari lebih dari 30 negara. Time dan Statista adalah teknologi di perusahaan ini dan program Schneider Sustainability Impact (SSI).
Program transformatif ini mendorong dan mengukur kemajuan perusahaan menuju tujuan keberlanjutan global tahun 2021-2025 dengan berkontribusi pada enam komitmen jangka panjang di seluruh dimensi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Di antara kemajuan tersebut, perusahaan telah membantu pelanggan mengurangi emisi karbon mereka sebesar 553 juta ton CO2 sejak tahun 2018. Perusahaan juga telah mencapai kemajuan signifikan dalam mentransformasi rantai pasokannya.
Peter Herweck, CEO Schneider Electric, mengatakan bahwa emisi karbon dari 1.000 pemasok utama Schneider Electric telah menurun sebesar 27 persen sejak program ini dimulai, dan 21 persen dari mitra rantai pasokan paling strategis perusahaan tersebut memenuhi standar pekerjaan layak Schneider Electric.
“Pencapaian ini merupakan bukti komitmen teguh kami terhadap keberlanjutan, yang tertanam dalam segala hal yang kami lakukan,” kata CEO Schneider Electric Peter Hervek seperti dikutip pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Menurut Peter, perusahaan mempertimbangkan lingkungan, masyarakat, dan tata kelola yang baik dalam proses pengambilan keputusan dan operasional sehari-hari.
“Kami berusaha untuk membuat kemajuan lebih lanjut dalam tujuan keberlanjutan kami dan memastikan bahwa setiap orang berkontribusi untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sebelumnya, perusahaan ini masuk dalam Dow Jones Sustainability World Index, menandai tahun ke-13 perusahaan ini berkecimpung dalam industri ini dan mengamankan tempatnya di indeks Eropa.