Laporan jurnalis Tribunnews.com Choyrul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peruri konsisten menerapkan program dekarbonisasi untuk mengurangi emisi karbon dalam operasional perusahaannya.
Peruri, berdasarkan rencana perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), pada tahun 2030 bertujuan untuk melakukan dekarbonisasi sebesar 30 persen.
“Upaya konkrit dalam menjaga lingkungan terus kami lakukan, salah satunya dengan program dekarbonisasi. Pada tahun 2030, Peruri harus mencapai dekarbonisasi sebesar 32 persen,” ujar Ratih Sukma Pratiwi, Head of Strategic Corporate Branding and Social Media. dan Biro Tanggung Jawab Lingkungan (TJSL) Peruri menerima Top CSR Awards 2024 di Raffles Hotel Jakarta.
Target dekarbonisasi diharapkan mencapai 32 persen pada tahun 2030. akan berdampak besar pada upaya global untuk mengurangi laju perubahan iklim.
“Dengan mengurangi emisi karbon dioksida, Peruri tidak hanya berkontribusi dalam penurunan gas rumah kaca, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat terkait operasional perusahaan,” kata Ratih dalam siaran persnya, Kamis (30/05/2024).
Ratih menambahkan keberhasilan program ini juga bergantung pada kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan mitra usaha. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama menciptakan solusi inovatif yang dapat membantu transisi menuju ekonomi rendah karbon,” kata Ratih.
Dengan membuat komitmen yang kuat dan mengambil tindakan nyata, perusahaan bertujuan untuk menjadi yang terdepan dalam perjuangan melawan perubahan iklim. “Program dekarbonisasi ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan desain yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,” lanjut Ratih.