Perubahan Cuaca Bikin Rentan Sakit, Masyarakat Diajak Olahraga dan Jalani Gaya Hidup Sehat

Laporan jurnalis Tribunnews.com Horul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perubahan cuaca membuat masyarakat rentan terserang penyakit. Oleh karena itu, mereka terus menggalakkan pola hidup sehat di masyarakat, termasuk rutin melakukan aktivitas fisik, seperti apa yang dimakan dan dikonsumsi.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2022 menyebutkan bahwa gaya hidup sedentary atau gaya hidup di mana seseorang minim aktivitas fisik atau menggerakkan tubuh merupakan salah satu penyebab obesitas.

Dalam jangka panjang, nyeri meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah serius dan penyakit kritis seperti serangan jantung iskemik, stroke, diabetes, dan hipertensi.

Kementerian Kesehatan RI juga merilis hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023.

Apalagi seiring bertambahnya usia, akan banyak terjadi adaptasi pada tubuh, termasuk sistem metabolisme yang semakin memburuk, kata Karin Zulkarnaen, Head of Customer Service dan Marketing Prudential Indonesia, dikutip Rabu 31 Juli 2024.

Oleh karena itu, pihaknya mulai mengorganisir komunitas PRUActive untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup aktif dengan terus berolahraga.

Pada kegiatan ini peserta dapat melihat langsung perkembangan kesehatan jasmaninya dengan mengikuti berbagai kegiatan dengan 3 jenis pengukuran bagi peserta yaitu pertama konsistensi.

Kedua, perbaikan (penunjukan kebugaran jasmani peserta yang diukur dengan BMI), dimana BMI normal berada pada rentang 18,5-25, karena BMI di atas 25, kelebihan berat badan, dan jika BMI 30 atau lebih, kategori di bawah menderita penyakit. kelompok obesitas atau risiko kesehatan.

Setiap peserta program juga berkonsultasi dengan pakar kebugaran dari RoccaSpace dan mendapatkan saran kesehatan selama acara.

Salah satu peserta, Trisna Okta Fatrina mengaku setelah mengikuti program ini, dirinya semakin tertarik untuk berolahraga. Ia dapat mengikuti setiap sesi berturut-turut 3 kali seminggu hingga 4 kg.

Karin menambahkan, dalam program ini pihaknya memberikan penghargaan kepada peserta yang konsisten menaati aturan dan menjalani pola hidup sehat selama 10 minggu dengan total hadiah Rp 100 juta.

“Apa yang kami lakukan melalui komunitas PRUActive ini merupakan upaya kami untuk mendukung program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Kementerian Kesehatan RI,” ujarnya.

Pada tanggal 19 Mei hingga 28 Juli 2024, program ini diikuti oleh 7.067 peserta Jabadetabek melalui 250 pilihan cabang olahraga, serta kelas umum dan pelajar di Jabadetabek.

Program serupa akan dilaksanakan pada Oktober hingga November 2024 dengan target 7.000 peserta di kota-kota besar seperti Batavia, Bandung, dan Surabaya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *