Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan pengisian elpiji 3 kg sesuai takaran.
Hal itu diketahui usai melakukan pemeriksaan isi tabung elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di Stasiun Pengangkutan dan Perebusan Elpiji Curah (SPPBE) Provinsi Riau pada Minggu (23/6/2024).
Area Manager Communications, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, sidak ini dilakukan secara berkala untuk memantau langsung kualitas, keakuratan, dan kuantitas pendistribusian LPG 3 Kg yang disalurkan kepada masyarakat sesuai takarannya.
“Pengecekan sudah dilakukan sejak kemarin, Sabtu (22/06) di SPBE Siak Bina Sejahtera, kemudian hari ini Tim Penjualan Retail Area Riau dilanjutkan pengecekan di SPBE Siak Jaya Abadi, SPBE Mas Artha Sarana dan SPBE Awal Bros Multi Karya,” ungkapnya. Satria dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).
Pengecekan dilakukan dengan cara pengecekan tekanan silinder untuk melihat apakah sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan. Mesin pengisian gas ke silinder juga dilakukan pengecekan oleh Mesin Pengisian Unit SPBE (UFM), memastikan setting UFM sesuai dengan material. beratnya 3 kg,” lanjutnya.
Satria juga mengatakan, pemeriksaan tabung elpiji 3kg dilakukan dengan pengambilan sampel sebanyak 84 tabung.
Hasil pengecekan menunjukkan persentase sampel memenuhi ketentuan dan berat tabung memenuhi standar.
Hasilnya diperiksa di lapangan dengan mengambil sampel dari 84 silinder yang ada di setiap jalur pengisian SPBE. Dari pengecekan di 4 SPBE tersebut, seluruh silinder masih memiliki berat normal sekitar 8 kg yang meliputi berat silinder 5 kg dan berat silinder 3 kg. berdasarkan berat LPG,” kata Satria.
“Tabung-tabung ini selanjutnya keluar dari SPBE dan didistribusikan oleh agen ke pangkalan untuk selanjutnya didistribusikan ke konsumen,” ujarnya.