Laporan ini dikirimkan oleh reporter Ismoyo dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kembali memblokir harga jual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi periode Juni 2024.
Sekretaris Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, hal tersebut tetap berjalan meski harga minyak dunia naik dan nilai tukar rupee terhadap dolar AS semakin melemah.
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga tidak kembali menaikkan harga BBM nonsubsidi pada Juni ini, kata Irto dalam keterangannya, Sabtu (1/6/2024).
Irto mengatakan, keputusan tidak adanya perubahan harga BBM disebabkan oleh beberapa faktor yang tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor. 2. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Harga JBU atau BBM Non Subsidi.
Dalam aturan tersebut, perhitungan harga BBM antara lain dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan MOPS (Mid Oil Platt of Singapore).
Sedangkan harga BBM Pertamina untuk produk Pertamax adalah Rp 12.950 per liter.
Jadi harga Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter.
Harga tersebut berlaku di Pulau Jawa dan daerah yang pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
“Perubahan harga BBM nonsubsidi ini tunduk pada ketentuan yang berlaku. Namun dalam kondisi saat ini, kami mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas perekonomian,” tutup Irto.