TRIBUNNEWS.COM – Persija Jakarta tiba-tiba mendapat sanksi lagi dari FIFA.
Persija Jakarta termasuk di antara klub yang sebelumnya dilarang FIFA.
Persija kemudian dijatuhi hukuman larangan transfer sebanyak tiga kali mulai 26 Januari 2024, seperti dikutip dari laman resmi FIFA.
Artinya, Persia dan ketiga tim dalam daftar tersebut akan mengawali musim 2024/2025. pada pertengahan musim 2024/2025; Pemain belum bisa dibeli mulai bursa transfer hingga awal musim 2025/2026.
Persija Jakarta buka suara soal alasan pengurangan sanksi tersebut.
CEO Persija Ambono Jananto dikutip dari laman resmi klub membeberkan sumber utamanya.
Ambono mengatakan, Persija tidak memenuhi kewajibannya mendatangkan pemain baru pada awal musim ini.
“Saat pemain baru didatangkan pada awal musim ini, sanksi diberikan karena Persia punya urusan yang belum selesai.”
Selanjutnya Persija akan bekerjasama dengan tim tuan rumah sang pemain, tulis persija.id dalam keterangannya.
“Kami akan menyelesaikan komitmen kami dengan klub masing-masing dalam waktu dekat sebelum dibukanya jendela transfer baru,” kata Ambono Jananto.
Namun janji tersebut belum terealisasi. Bahkan, Persija Jakarta kini juga mendapat sanksi dari FIFA. Persija Jakarta mendapat dua larangan dari FIFA.
Ya, kemarin sanksinya tidak bertahan lama, namun FIFA menambahkan larangan transfer atas nama Persia hingga masalahnya selesai.
Sanksi baru muncul di situs resmi FIFA pada 7 Mei 2024.
Artinya masalah kedua kali ini berbeda dengan masalah keuangan yang pertama.
Daftar 11 sanksi yang dijatuhkan FIFA, termasuk delapan klub termasuk Persia, dikutip dari halaman yang sama.
Selain Persiwa, Persiwa Wamen; Persikab, Persikabo, Barito Putera PSM Makassar, Ada juga PSS Sleman dan Sada Sumut FC.
Persiwa Wamena, Samo Persija, dan Sada Sumut FC telah mendapat larangan transfer hingga masalah tersebut terselesaikan.
Selain itu, pihak klub dilarang mendatangkan pemain pada tiga jendela transfer berikutnya.
FIFA akan mencabut sanksi lebih awal, dan klub akan menyelesaikan masalah yang menyebabkan mereka dihukum.
Situasi Persia Jakarta saat ini tentu membuat Jakmania resah.
Persija hanya punya waktu tersisa sedikit untuk mempersiapkan pemain barunya menghadapi musim mendatang.
Persia Jakarta bahkan menolak undangan ke ASEAN Club Championship karena ingin fokus di Liga 1 musim depan.
Akankah Persija Jakarta berhasil menyelesaikan dua masalah finansial mereka sebelum dibukanya jendela transfer?
(Tribunnews.com/Siti N)