Persija Jakarta Bak Mati Kutu di Kandang Persib, Carlos Pena Singgung Kartu Merah Firza Andika

Persija Jakarta Mati, Carlos Pena Puji Kualitas Persib Bandung

Jurnalis Tribunnews.com Alfarizi A.F

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih kepala Persia Jakarta Carlos Pena memuji kualitas Persib Bandung usai duel pekan keenam Liga 1 2024/25.

Senin (23/9/2024), laga bergengsi yang dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat Jawa Barat itu berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim tuan rumah Persib.

Dalam duel tersebut, dua gol Persib dicetak Dimash Drajad (38′) dan Ryan Kurnia pada menit ke-82.

Carlos Pena mengatakan, Persija Jakarta sebenarnya bermain sesuai rencana di awal pertandingan.

Sayangnya, kartu merah Firza Andika pada menit ke-28 mengubah rencana permainan tim Macan Kemayoran – Persija.

Persib sukses mencetak gol pertamanya sekitar menit 5 setelah sang winger diusir keluar lapangan oleh wasit Malaysia Mohammad Nazmi.

“Saya pikir kami bermain sangat baik di awal pertandingan,” kata Carlos Pena pada konferensi pers pasca pertandingan.

“Saya rasa rencana yang kami bawa ke sini berhasil, namun tentunya kartu merah menjadi momen krusial dalam pertandingan, kami tidak bisa mendapatkan skor 0-0 sebelum jeda,” ujarnya.

Sementara Macan Kemayoran bisa bernapas lega di babak kedua setelah kapten Persib Mark Klock diusir keluar lapangan.

Mark Klock menambah momentum pada menit ke-62 saat melakukan pelanggaran terhadap gelandang Persia Makey Gajos.

Sayangnya, saat bermain 10 lawan 10, Persija masih kesulitan membongkar lapisan pertahanan Persib.

Nick Kuipers Cs selalu berhasil menghancurkan peluang yang diciptakan pemain Persija.

Carlos Pena tak bisa memuji kinerja tim asuhan Bojan Hodak itu.

“Saya pikir kami memulai babak kedua dengan baik. Kemudian mereka mendapat kartu merah, tapi pada kedudukan 10-10 kami tidak menciptakan peluang mencetak gol yang cukup,” kata Carlos Pena.

“Jadi masih banyak yang harus diperbaiki, banyak yang perlu dianalisa di pertandingan ini,” ucapnya. Pemain Persia Jakarta Firza Andika dan Ondrej Kudela pada laga Liga 1 musim 2024/2025. (Persija.id) Carlos Pena dan Rizki Ridho meminta maaf kepada Jakmania

Pelatih Persija Carlos Pena pun meminta maaf kepada pendukung Persija karena tidak mampu membawa timnya mencuri poin dari Jakmania di markasnya di Maung Bandung.

Pelatih asal Spanyol itu paham betul betapa pentingnya duel bergengsi ini bagi pendukung “Persia”.

“Kami ingin meminta maaf kepada fans kami karena kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini bagi kami semua,” kata Carlos Pena pada konferensi pers pasca pertandingan.

“Kami datang ke sini dengan ide mendapatkan tiga atau setidaknya satu poin, tapi kami tidak melakukannya,” ujarnya.

Tak hanya Carlos Pena, bek asal Persia Rizky Ridho pun meminta maaf kepada Jacmania usai pulang ke Jakarta dengan tangan hampa.

Bahkan, Ridho menyebut rekan satu timnya mengawali pertandingan dengan baik. Sayangnya, ada beberapa faktor yang mengubah jalannya pertandingan, seperti kartu merah Firza Andika pada menit ke-28.

“Pertandingan sebelumnya kami memulai dengan sangat baik, apa yang dikatakan pelatih, rencana yang diberikan pelatih,” kata Ridho.

“Kami mencoba menunjukkan diri kami di lapangan dan mungkin ada beberapa hal yang sedikit mengubah konsentrasi kami dalam pertandingan,” ujarnya.

Dengan hasil ini, Persija turun ke peringkat delapan klasemen sementara.

Tim berjuluk Macan Kemayoran ini sudah mengoleksi delapan poin hasil dua kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah.

Sementara itu, Persib Bandung sukses naik ke posisi ketiga klasemen.

Ciro Alves Cs mengoleksi 12 poin dengan catatan tiga kali menang dan tiga kali imbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *