TRIBUNNEWS.COM – Persisib Bandung nyaris tersingkir dari Piala Presiden 2024 setelah kalah dari Persis Soro kemarin, Kamis (25 Juli 2024).
Bermain di hadapan ribuan Bobuto di Stadion Si Jalak Harupat tak banyak membalikkan keadaan bagi Persip Bandung.
Padahal, Persip Bandung hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak semifinal.
Sayangnya, satu-satunya gol yang dicetak Ramadan Senanta sepanjang 90 menit pertandingan tidak bisa menyamakan kedudukan.
Hasilnya, Persib tersingkir dari Piala Presiden 2024.
Laga ini mengungkap kekurangan Persip Bandung sebelum laga resmi berlangsung.
Yang menarik dari keunikan Pesib adalah Bojan Hudak tidak diturunkan di starting lineup.
Ya, Bojan Hudak memilih pemain top sebagai starter. Nama-nama seperti Febri Haryadi, Beckham Putra, dan Dimas Dragad masuk dalam 11 besar yang dilantik.
Pesib mempertahankan Nico Kuipers, David da Silva, dan Ciro Alves saat melawan Persis Soro.
Hal ini membuat lini ofensif dan defensif Pesib belum matang.
Meski Persip kembali mencetak gol utama di babak kedua, namun pertahanan Persis Solo semakin kokoh dan mempertahankan kemenangan 1-0.
Artinya, Bojan Hudak masih bertugas menyamai performa pemain utama dan pemain lini kedua.
Mengingat Persip Bandung tak hanya bermain di Divisi Utama, Mon Bandung juga harus bersiap tampil di laga resmi.
Jadi mereka harus punya pemain yang setara, meski mereka pemain multi-profesional.
Kesulitan itu pun diungkapkan asisten pelatih Igor Tolic yang mewakili Bojan Hudak pada konferensi pers pascalaga.
“Saya pikir kami meningkat dalam permainan. Kami sangat impresif di babak pertama, kami tenang dan menciptakan banyak peluang.”
“Di babak kedua kami menunggu lebih lama untuk menemukan ruang di belakang pertahanan, jadi kami memanfaatkan mereka.
Ia menambahkan, “Tetapi positioning lawan (pertahanannya) sangat buruk dan kami berusaha mencetak gol di pertandingan ini.”
“Tapi kami tidak bisa melakukannya (mencetak gol) meski punya banyak peluang di babak kedua,” ujarnya.
Pada dasarnya, ketika Anda tidak bisa mencetak gol, Anda tidak bisa menang.”
“Kami belajar banyak dari pertandingan ini dan saya pikir kami meningkat pada game pertama, kedua, dan ketiga.”
“Ini penting bagi kami agar kami bisa mempertahankan gelar juara liga musim depan dan bersaing di Asia,” tutupnya.
Usai tersingkir dari Piala Presiden 2024, Persip Bandung tinggal hampir dua pekan lagi bergulirnya laga pembuka La Liga 2024/2025.
Bojan Hudak bisa memanfaatkan waktu ini dengan baik untuk mengatasi permasalahan performa yang mendera para pemain Maung Bandung. (*)
(Tribunnews.com/Siti N/Bola Sport/Bagas Reza)