Persib Bandung Layak Juara Liga 1, Ramuan Mujarab Bojan Hodak Rahasia Kegemilangannya

TRIBUNNEWS.COM – Berkat ramuan ajaib yang diciptakan Bojan Hodak sebagai pelatih, Persib Bandung layak menjadi juara Ligue 1 2023/2024.

Seperti diketahui, Persib musim ini selangkah lebih dekat untuk mengukuhkan diri sebagai juara liga 1.

Kemenangan tiga gol melawan Maduro United pada leg pertama Final Liga Champions kemarin, Minggu (26/5/2024).

Secara tidak langsung, satu kaki tim Maung Bandung sudah berada di podium divisi 1.

Pada leg kedua mendatang yang akan dimainkan pada Jumat (31/5/2024) di Stadion Bangkalan yang merupakan kandang Madura United.

Untuk menjadi juara, Persib hanya perlu bermain imbang atau tidak kalah lebih dari dua gol.

Jika berhasil meraih gelar juara liga musim ini, penantian 10 tahun Persib akan berakhir.

Dan jika berhasil meraih kemenangan, Bojan Khodak menjadi salah satu sosok yang pantas dianggap sebagai pahlawan utama Persib. Bojan Khodak berbicara pada jumpa pers usai pertandingan leg kedua semifinal Serie A Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung dan Bali United, Sabtu (18/05/2024). (Persib.co.id)

Ya, tak salah bila Bojan Khodak mendapat banderol itu, apalagi jika Persib juara.

Beban yang dipikul sangat besar untuk mengangkat posisi dan hasil Persib yang sempat terpuruk di awal musim.

Boyan Khodak seolah menunjukkan kualitas dan keperkasaannya sebagai pelatih elit dan berpengalaman.

Setelah 8 pekan berada di zona merah, Boyan Khodak perlahan mampu mengembalikan status Persib.

Dimulai dengan menggeser posisi Persib ke papan tengah, hingga papan atas untuk kembali bersaing di sirkuit juara.

Kini, Bojan Khodak sukses mengantarkan Persib nyaris mengukir sejarah Divisi 1 di musim pertamanya.

Melihat lebih dekat apa yang dilakukan Boyan Khodak bisa membuat Persib kembali geram.

Jadi salah satu jawabannya mungkin soal efektifitas pergerakan Persib saat berada di zona lawan. Cira Alves dari Persib Bandung beraksi mencetak gol ke gawang Bali United pada leg kedua semifinal Divisi 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/05/2024). (Situs web Persib)

Menurut Sagala Persib, meski kerap kehilangan penguasaan bola, tim asuhan Bojan Hodak nampaknya tahu cara mencetak gol dan meraih kemenangan.

Dua laga terakhir yang dimenangkan Persib dengan tiga gol tanpa balas, demikian kesaksiannya.

Seperti saat menghancurkan Bali United di leg kedua semifinal Liga Champions.

Tim Maung Bandung yang bermain sebagai tim tuan rumah kalah tajam dari Bali United dalam penguasaan bola.

Jika dibandingkan penguasaan bola kedua tim, Persib hanya menguasai 31%, sisanya dikuasai Serdadu Tridatu.

Namun kenyataannya, penguasaan bola tidak menjamin banyaknya peluang dan gol yang diciptakan kedua tim. Striker Persib Bandung David Da Silva melawan Madura United pada leg pertama final Liga Champions, Minggu malam (26/05/2024) WIB. (Situs web Persib)

Persib yang hanya menguasai 39 persen bola sebenarnya melepaskan 11 tembakan, termasuk 5 tepat sasaran dan tiga gol.

Bandingkan dengan Bali United yang hanya mampu melakukan 1 tembakan tepat sasaran dalam 6 percobaan meski menguasai bola penuh sepanjang pertandingan.

Hal serupa juga terjadi pada leg pertama final saat Persib membantai Madura United 3-0 di kandang sendiri.

Persib hanya menguasai penguasaan bola 39% dan berhasil melepaskan 15 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran.

Apalagi, dari tujuh tembakan ke gawang, tiga gol tercipta di 20 menit terakhir babak kedua.

Bandingkan dengan Madura United yang hanya mencatatkan 2 tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan.

Melihat statistik tersebut, permainan Persib bisa dikatakan realistis dan tidak mempedulikan bola.

Hanya saja serangan balik yang diandalkan Persib untuk mematikan lawannya terbukti sangat efektif.

Dan foto Boyan Hodak jelas layak mendapat tempat karena dialah dalang di baliknya.

Di bawah asuhan Boyan Khodak, Persib hanya mengalami dua kekalahan melawan Persis dan Persebai.

Sisa 26 pertandingan Persib dengan Bojan Khodak berakhir dengan 15 kemenangan dan 11 kali seri.

Rata-rata 1,93 poin, mencetak 55 gol, dan kebobolan 27 gol jelas bukan statistik buruk bagi Bojan Hodak di musim pertamanya di Persib.

Gelar juara Divisi 1 dipastikan akan mengakhiri musim pertama Bojan Hodak bersama Persib Bandung.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *