Perseteruan Elkan Baggott vs Shin Tae-yong Pantik Reaksi Pelatih Ipswich, Timnas Indonesia Rugi?

TRIBUNNEWS.COM – Manajer Ipswich Town Kieran McKenna mengungkapkan bagaimana reaksi para pemainnya saat dipanggil tim nasional di tengah jeda kompetisi. Elkan Baggott bentrok dengan Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.

Hingga saat ini, kegagalan Shin Tae-yong mengundang Elkan Baggott di dua laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia menimbulkan kontroversi di kalangan suporter timnas Indonesia.

Bagi pihak yang pro, sikap Elkan Baggott yang mengabaikan seruan Shin Tae-yong saat Indonesia membutuhkan tenaga di play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea memang patut mendapat peringatan keras berupa sanksi.

Selain itu, STY dikenal sebagai ahli taktik yang disiplin. Betapapun pentingnya seorang pemain, jika berperilaku disiplin, Shin Tae-yeon tidak akan segan-segan menghukumnya. Elkan Baggott dari Indonesia merayakan gol pertamanya untuk Bristol Rovers pada laga Liga Satu atau Liga 3 Inggris 2023/2024. (Instagram Bristol Rovers)

Sementara itu, keputusan STY yang mencoret Baggott dari timnas Indonesia yang akan bermain di Irak dan Filipina terlalu keras bagi lawan-lawannya.

Pasalnya bek Ipswich Town tersebut dipandang sebagai salah satu pilar utama sistem permainan Skuad Garuda saat ini.

Namun perlu diketahui, sang pemain menelepon Baggott untuk mengonfirmasi timnas Indonesia dan diketahui sedang berlibur ke AS bersama pacarnya di New York.

Terkait hal tersebut, banyak rumor yang menyebutkan bahwa Elkan Baggott tidak diundang karena Shin Tae-yeon marah kepada sang pemain.

Pemain berusia 21 tahun itu tidak dipanggil ke tim nasional untuk play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea pada awal Mei.

Di tengah maraknya pemberitaan bahwa Elkan Baggott dan Shin Tae-yong telah berpisah dengan PSSI, manajer Ipswich Town Kieran McKenna mengaku senang para pemainnya tidak masuk tim nasional.

Manajer berusia 38 tahun itu menyebut Ipswich Town kekurangan pemain. Oleh karena itu, ketika para pesepakbola tidak diundang ke timnas, termasuk Elkan Baggott, maka Garuda juga tidak diundang ke tim tersebut.

Oleh karena itu, para pemain Tractors akan fokus untuk memulihkan energi dan kembali ke performa pramusim untuk liburan.

“Pramusim akan sangat penting, kami menjalani pramusim yang sangat menarik dan para pemain akan mendapatkan istirahat yang cukup ketika mereka kembali (jika mereka tidak berada di tim nasional). “Kami menjalani pramusim yang bagus dan penuh,” ujar Kieran McKenna seperti dikutip East Anglian Daily Times.

“Kami tidak memiliki pemain sebanyak klub lain di Uni Eropa atau di Copa America, jadi kami harus menggunakan waktu kami dengan baik (di luar kompetisi).”

“Kami menantikan perjalanan ke Austria dan beberapa pertandingan persahabatan yang bagus ke depannya,” lanjut pria yang pernah menjadi incaran Manchester United, Chelsea, dan Brighton.

Perkataan Kieran McKenna tentu sangat masuk akal mengingat Liga Inggris merupakan liga terpadat di dunia.

Pasalnya kompetisi di Britania Raya ini memiliki dua kompetisi domestik yaitu Piala FA dan Piala Carabao.

Elkan Baggott akan berada di Indonesia setidaknya selama dua minggu mulai 28 Mei 2024 hingga 11 Juni 2024 usai laga melawan Filipina saat dipanggil ke timnas Indonesia.

Kembali ke klub, Baggott masih membutuhkan waktu untuk kembali fit 100 persen setelah perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan.

Jadi salah jika Elkan Baggott pergi berlibur.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *