TRIBUNNEWS.COM – Pesta perpisahan Jurgen Klopp di laga terakhirnya bersama Liverpool terancam hancur.
Jurgen Klopp bisa melewatkan kepergiannya ke Anfield jika ada yang tidak beres dalam pertandingan Liga Premier Liverpool berikutnya melawan Aston Villa.
Setelah sembilan musim sukses, Jurgen Klopp kini memiliki dua pertandingan tersisa dalam kariernya di Liverpool.
Beberapa bulan lalu, pelatih asal Jerman itu mengumumkan akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim.
Jelang lawatan akbar ke Anfield melawan Wolves di final Liga Inggris, Liverpool melakukan kunjungan pertamanya ke Villa Park pada Selasa (14/5).
Liverpool menghadapi Aston Villa pada matchday 37 Premier League pekan ini, menyusul bentrokan antara Man City dan Arsenal.
Pertandingan melawan Aston Villa kali ini tidak terlalu penting. Liverpool dipastikan bisa kehilangan gelar jika Manchester City atau Arsenal menang pekan itu.
Jika Man City dan Arsenal kalah, maka Liverpool akan berjuang hingga pekan lalu untuk meraih gelar juara, karena jika berhasil mengalahkan Aston Villa, selisih masing-masing peringkat pertama hingga ketiga hanya terpaut satu poin.
Liverpool saat ini unggul lima poin dari Arsenal dan unggul empat poin dari Manchester City.
Dengan selisih lebih dari tiga poin, The Reds di pekan ke-37 bisa memastikan apakah keberuntungan akan memenangkan mereka nanti.
Jurgen Klopp perlu mencermati pertandingan melawan Aston Villa ini.
Pasalnya, jika ia mendapat kartu kuning, maka jalannya menuju laga terakhir Liverpool akan ternoda.
Ia tidak akan bisa berdiam diri menemani timnya bermain.
Klopp telah mendapat peringatan dua kali musim ini dan kartu kuning ketiga dapat mengakibatkan larangan bermain dari klub.
Dia ditahan di Kota Luton sebelum mengambil buku lain melawan Burnley.
Klopp sendiri pernah mengaku sangat senang dengan permainan tersebut. Dia akan memberikan yang terbaik sepanjang musim.
“Wolves bisa menjadi ancaman. Selama dua minggu ke depan saya harus berhati-hati mengawasi Wolves.”
“Mungkin kami akan beruntung dan terus menangis usai pertandingan,” harap Klopp.
Klopp sendiri hanya mampu menghasilkan satu trofi di tahun terakhirnya di Liverpool, yaitu Carabao Cup Trophy.
Meskipun gelar Liga Premier hampir mustahil, manajer berusia 56 tahun itu menyukai apa yang dilihatnya dari timnya melawan Spurs pada hari Minggu.
“Saya sangat menyukai cara bermain para pemain. Saya menyukai penampilan individu, cara kami bermain bersama – banyak hal bagus hari ini (melawan Tottenham),” kata Klopp.
(Tribunnews.com/Tio)