Pernah Jual Gorengan Hingga Pelayan, Pidato Wisudawati Unhan Atambua Ini Bikin Prabowo Terharu

TRIBUNNEWS.COM — Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara wisuda Universitas Pertahanan yang digelar di Universitas Pertahanan Indonesia, Sentul, Bogor pada Sabtu (24/8/2024).

Saat itu ia juga mendengarkan pidato wisuda lulusan Politeknik “Ben Mboi” Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Martina Mendoza Lopez, lulusan Politeknik “Ben Mboi” yang berasal dari NTT, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada Prabowo. Prabowo yang mendengarkan pidato tersebut tampak terharu.

Kali ini, Prabowo menyimak kiprah kehidupan Martina sebagai anak pertama dari enam bersaudara.

Wanita berusia 23 tahun ini merupakan putri sulung dari seorang putra bernama Bento Mendoza López yang merupakan seorang petani jagung dan ibu dari Filomena Rekortesa López yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.

“Ayah saya adalah salah satu dari ratusan ribu warga Timor Timur yang datang ke Indonesia pada pemilu Timor Timur tahun 1999, dimana mereka adalah warga Timor Timur yang memilih Indonesia menjadi negara mereka,” kata Martina.

Ia mengungkapkan, selama menjadi bagian dari Indonesia, nasib banyak eks WNI Timor Timur di NTT yang jauh dari kata baik dan sejahtera. Selain kondisi ekonomi, keluarga Martina juga mengalami keterbatasan di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Saya adalah anak pertama, saya berusaha membantu keluarga secara finansial, saya bekerja sebagai penggoreng Perancis, dan selama 5 bulan berikutnya, saya bekerja sebagai pengasuh anak di sebuah toko untuk membantu orang tua saya dan membayar biaya sekolah masa kecil saya. saudaraku,” katanya.

Namun penyakit Covid-19 beberapa tahun lalu menyebabkan Martina berhenti bekerja. Tak putus asa, ia melihat peluang untuk melanjutkan studi berdasarkan informasi tentang program beasiswa D3 Universitas Pertahanan di Belu. Martina mencoba mendaftar dan mengikuti berbagai seleksi kelompok.

“Alhamdulillah saya diterima menjadi mahasiswa di Unhan Belu pada tahun 2021. Ternyata banyak dari kami eks warga Timor Timur, khususnya orang NTT, yang diterima di IDU Belu sekitar 70 persen,” kata Martina.

“Yang terhormat Menhan, kami bangga menjadi mahasiswi Universitas Pertahanan Belu, dimana bapak sudah berkali-kali kuliah di Belu, berempat juga terima kasih telah memberikan kesempatan kepada orang tua saya khususnya seluruh orang tua NTT untuk menghadiri wisuda di Sentul. :”Ini pengalaman pertama orang tua saya naik pesawat terbang,” lanjut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memberikan ucapan selamat kepada wisudawan Universitas Pertahanan Bogor (Unhan).

Kali ini, Prabowo menyimak baik-baik pidato Martina dengan penuh haru dan bangga atas prestasi yang diraihnya. Prabowo kemudian datang menyapa dan mengucapkan selamat kepada Martina serta mengungkapkan rasa bangganya terhadap ayah dan ibu Martina.

“Saya ucapkan selamat karena tidak membuat sedih negara dan negara, apalagi tidak menyakiti hati orang tua. Hari ini, orang tuamu sangat bangga melihat putra-putrinya lulus dengan baik,” kata Prabowo dalam sambutannya di acara wisuda tersebut.

Prabowo juga berpesan kepada para wisudawan agar menjadi lulusan yang bijaksana, cerdas, berani dan siap mengabdi kepada negara dan negara.

“Perjalananmu masih panjang, perjalananmu masih panjang, perjalananmu hendaknya menjadi perjalanan pengabdian, perjalanan kesetiaan kepada desamu, kepada orang tuamu, yang memilihmu dan negara bangsa yang telah dibina, dilatih dan dilatih sekarang, masyarakat dan orang tuamu menunggu jasamu,” kata Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *