Laporan reporter Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di bawah Presiden Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Budi Santoso pada Selasa (5/11/2024) memaparkan produk-produk yang dijual Mayora Group di 15 negara.
Pengumuman khusus ini menandai pengiriman 400 ribu kontainer Mayora Group untuk ekspor.
Dalam kampanye ini, Maiora Group mengirimkan produk makanan dan minuman (MAMIN) ke 15 negara.
Ke-15 negara tersebut adalah Palestina, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Kuwait, Mesir, Madagaskar, Afrika Selatan, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Bangladesh, Armenia, dan Australia.
Ketua Grup Mayora Andre Sukendra Atmadja yang hadir saat memberikan sambutan, ia menjadikan acara tersebut sebagai ajang mengenang kembali masa Presiden Pemerintah Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
“Apa yang terjadi hari ini mengingatkan saya pada kejadian lima setengah tahun lalu, tepatnya pada 18 Februari 2019, di mana Pak Jokowi memberikan 200 ribu Maiora menjual produknya di tempat yang sama, di tempat yang sama,” kata Andre dalam siaran persnya. , Singapura, Kabupaten Tangerang.
Kali ini, Andre mengaku hanya mengekspor ke satu negara, yakni Filipina. Enam kontainer dibuka saat itu.
Andre mengenang, saat itu Jokowi pernah berkata pada dirinya sendiri bahwa ekspor ke negara lain harus dikembangkan.
Saat itu saya ingat Pak Jokowi pernah bilang ke saya, ‘Dre, tolong jangan ke Filipina, kamu bisa melebarkan sayap ke negara lain’, kata Andre, senada dengan ucapan Jokowi.
Sejak saat itu, kata dia, Mayora Group terus berupaya mengembangkan ekspornya.
Menurut Budi Santoso, masakan Indonesia mendominasi banyak negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand.
“Produk-produk Maiora itu bisa jadi produk yang paling digandrungi di luar negeri. Di Filipina, kopi (produk Mayora), nomor satu. Artinya yang disukai orang Filipina nomor satu. Jadi, bagus sekali,” ujarnya.