Tribunnews.com Laporan Alfarizy AFTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Persia Carlos Pena memiliki kenangan indah bermain untuk Spanyol di kelompok usianya.
Dia memenangkan Kejuaraan Eropa U-19 bersama legenda sepak bola Spanyol Andres Iniesta, Fernando Torres dan mendiang Antonio Reyes.
Bek kiri Carlos Pena sukses membantu La Rojita mengalahkan Jerman di final.
Apalagi pria kelahiran Salamanca pada tahun 2003. ambil bagian dalam tim nasional U-20 Spanyol di Kejuaraan Dunia U-20.
Pelatih Carlos Pena pernah membawa juara U-19 ke timnas Spanyol, tentu berpengalaman, kata General Manager Persija, Ambono Janurianto.
Berdasarkan hasil bagusnya sebagai pemain, Ambono berharap Carlos Pena bisa memaksimalkan jumlah pemain muda di skuad Macan Kemayoran.
Selain itu, tim Persia ke depan, menurut Ambon, setidaknya akan memiliki 7-10 pemain yang berusia di bawah 23 tahun.
“Tim kami memiliki 7-10 pemain di bawah usia 23 tahun. Itu sebuah tantangan, kami ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda, dimana banyak juga pemain muda kami yang berbicara, baik U-23, U-20 dll. kata Ambono.
“Jika kita mempunyai fasilitas seperti itu, tentu kita harus memanfaatkan dan mengoptimalkan fasilitas tersebut,” jelasnya.
Ambono pun mengakui, bukan hal mudah bagi pelatih untuk memadukan pemain muda dan tua. Namun, dengan penampilan Carlos Pena, ia yakin Matador punya banyak kontribusi di Ligue 1.
Selain itu, Ambono juga berharap semua pihak, termasuk Jakmania sebagai sponsor, tidak terlalu cepat mengecam Carlos Pena.
Ia ingin masyarakat menunggu kiprah pelatih berusia 40 tahun itu di kancah sepak bola nasional.
“Memadukan senior dan muda memang tidak mudah. Kalau misalnya kita punya pelatih muda, lalu kita juga punya pelatih berpengalaman bersama tim U19 yang menjadi juara, bukankah itu akan menjadi sesuatu?” ujar Ambono.
“Tapi sekali lagi, jangan menilai seseorang dari suatu hal. Selama dia bekerja, kita tidak tahu hasilnya seperti apa,” imbuhnya.