TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musisi dan penyanyi Meli Goslav memahami pentingnya gaya hidup sehat untuk menjaga berat badan. Baginya, kurus adalah sebuah pahala, hidup sehat adalah sebuah pilihan.
Sebelumnya, Meli Goeslav merasa berat badannya mencapai 100 kilogram.
Setelah operasi bariatrik atau operasi bypass lambung, berat badannya turun.
Meli Goslav tahu bahwa banyak orang yang frustrasi dengan obesitas dan bosan dengan diet yang gagal.
“Memiliki pilihan gaya hidup sehat dan menjadi kurus adalah sebuah bonus, dan dengan operasi bariatrik, Anda dapat tetap sehat dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik,” kata Meli Goslav.
Melli Goeslaw ingin mengajak seluruh anggotanya untuk menjalani pola hidup sehat dan memberi contoh.
“Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kehidupan Anda,” kata Meli Goslav, yang kini berusia 50 tahun.
Meli kini menjabat Ketua Eksekutif Yayasan Bariatrik Nasional (ABANI).
Pembukaan acara Meli Goslav dan Pemerintahan Ababani digelar pada Jumat (30/8/2024) di Ballroom RA Suites Hotel, Cilandak, Jakarta.
Abani merupakan yayasan bariatrik pertama yang didirikan secara legal di Indonesia.
“Saya merasa terhormat terpilih sebagai presiden,” kata Meli Goslav.
Sebagai pemimpin, istri Anto Hoed ini mengutamakan kegiatan sosial dan memberikan pelayanan dengan semangat cinta kasih tanpa membeda-bedakan suku, golongan, dan agama.
“Yayasan ini menciptakan masyarakat yang sehat, sejahtera, kuat dan bermartabat,” kata Meli Goslav.
Artikel di WartaKotalive.com kali ini, Meli Goeslav, berharap dapat berkontribusi pada masyarakat yang sehat dalam memerangi obesitas.