Permintaan Khusus Shin Tae-yong soal Kiper Timnas Indonesia, Kisi-kisinya Akhirnya Bocor

TRIBUNNEWS.COM – Formasi Shin Tae-yong di timnas Indonesia terus berlanjut.

Semua sektor masih mempunyai peluang untuk memperkuat kapasitas stafnya di level timnas Indonesia.

Sejauh ini, timnas Indonesia di barisan belakang paling banyak mendapat bekal.

Shin Tae-yong nampaknya tak mempermasalahkan kombinasi pemain di timnas Indonesia.

Kini ada pembahasan akhir dari kubu Shin Tae-yong soal standar timnas.

Bidang yang diminati saat ini adalah penjaga gawang.

Shin Tae-yong ternyata punya standar tertentu dalam menentukan kiper mana yang layak masuk ke Garuda.

Demikian menurut Kim Bong-soo, asisten pelatih timnas Indonesia.

Kim Bong-soo, pelatih kiper timnas, menjelaskan kriteria tersebut. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong saat wawancara usai menyaksikan pertandingan tim U-20 Indonesia U-20 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2024) (Tribunnews / Abdul Majid)

Menurutnya, STY ingin kiper Indonesia itu konsisten.

Hal ini menjadi faktor penting dalam penilaian pelatih asal Korea Selatan.

Selain itu, keterampilan komunikasi juga merupakan hal yang perlu diketahui.

Faktanya, sang kiper tidak hanya duduk diam menunggu bola datang kepadanya.

Bahkan, mereka kerap berteriak dan meminta para pembela HAM lebih memperhatikan.

Faktor inilah yang menjadi favorit Shin Tae-yong.

Kedekatan antara bek dan kiper akan mempengaruhi performa timnas secara keseluruhan.

Syarat pertama sebagai penjaga gawang Indonesia adalah menjaga kebugaran tubuh, kata Kim Bong-soo seperti dikutip dari saluran YouTube Indonesia.

Penjaga gawang juga harus pandai berkomunikasi dengan pemain lain.

“Mereka harus bisa memimpin dan bersikap baik karena itulah yang diinginkan pelatih.

Belakangan ini, posisi kiper Indonesia memang benar-benar menjadi milik Maarten Paes.

Kiper FC Dallas ini pun langsung menarik perhatian Shin Tae-yong dengan performa apiknya di Liga Amerika Serikat.

Adapun di klub, ia menjadi pilar utama timnas Indonesia.

Kemampuan menembak Paes tidak perlu diragukan lagi.

Ia juga berupaya mengembangkan kemampuan menciptakan atau menciptakan serangan dari belakang.

Berkali-kali ia tak segan-segan melemparkan bola pendek ke bek terdekat.

Kalaupun kembali menghadapi Jepang, itu adalah proses yang harus diselesaikan.

“Pelatih Shin meminta saya untuk berlatih lebih banyak,” jelas Kim Bong-soo.

“Saya juga merasa ini sangat perlu ditingkatkan.”

“Sejak awal kami telah melatih hal ini, namun ini lebih rumit.”

“Kami sering membicarakan hal ini,” katanya.

Namun, Shin Tae-yong bukan satu-satunya yang terpaku pada Maarten Paes.

Ada pula Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Adi Satryo yang selalu mendapat kepercayaan dari pelatih ini.

Persaingan sehat di bidang penjaga gawang juga akan menguntungkan timnas Indonesia.

Staf pelatih bisa langsung menunjuk sosok lain jika Maarten Paes berhalangan tampil dalam pertandingan.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *