Laporan reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemberian susu kemasan atau ultra high temperatur (UHT) masih menjadi pilihan orang tua untuk diberikan kepada anak.
Namun, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan pemberian susu kemasan seperti UHT kepada anak hendaknya tidak menjadi kebiasaan.
Menurutnya, susu kemasan hanya sebagai sumber nutrisi tambahan bagi anak.
Ia menyarankan agar makanan utuh atau asli lebih diutamakan untuk anak-anak.
“Iya, susu hanya bisa menjadi pelengkap saja, hanya suplemen, bukan superfood. Jangan sejak awal membiasakan anak dengan makanan olahan apalagi makanan yang tidak sehat,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2021). 7). /2024).
Selain itu, dia merekomendasikan untuk hanya memberikan makanan asli kepada anak-anak.
Pangan asli adalah pangan alami yang tidak mengalami atau sedikit proses pengolahannya, tanpa tambahan bahan kimia, pemanis buatan, dan pengawet tanpa modifikasi yang berarti.
Ia mencontohkan di mana orang tua bisa mendapatkan makanan asli.
“Jadi sebaiknya anak diberikan makanan yang sebenarnya. Makanan yang sebenarnya adalah makanan yang mengandung protein hewani, sayur-sayuran, buah-buahan,” imbuhnya.
Selain makanan olahan, Dr Piprim juga mengingatkan para orang tua untuk tidak membiasakan anak mengonsumsi makanan cepat saji.
Karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
“Termasuk yang lagi heboh saat ini adalah kerusakan ginjal dan lain sebagainya. Saya kira kita harus hati-hati dalam membeli makanan bayi,” tutupnya.