Perlawanan Irak Melakukan Tiga Operasi Terhadap Target-target Vital di Israel Gunakan Drone Canggih

Perlawanan Irak melakukan tiga operasi terhadap sasaran Israel

TRIBUNNEWS.COM- Perlawanan Islam di Irak mengatakan mereka menyerang tiga sasaran drone dalam tiga operasi terpisah di Palestina utara yang diduduki.

Perlawanan Islam di Irak mengumumkan pada Jumat pagi pelaksanaan beberapa operasi melawan pendudukan Israel.

Perlawanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “berhasil mencapai tiga sasaran dalam operasi berbeda yang menargetkan Dataran Tinggi Golan dan Tiberias di wilayah utara Palestina yang diduduki dengan menggunakan drone.”

Operasi Perlawanan Islam di Irak merupakan kelanjutan dari komitmen mereka untuk melawan pendudukan Israel dengan “mendukung rakyat kami di Palestina dan Lebanon.” 

Hal ini merupakan respons langsung terhadap pembantaian yang sedang berlangsung oleh pasukan pendudukan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia. 

Selain itu, perlawanan Islam di Irak berjanji untuk “mengintensifkan operasi yang bertujuan menghancurkan benteng musuh dengan energi yang lebih besar.”

Pada hari Kamis, kelompok perlawanan Irak mengatakan mereka telah menyerang sasaran Israel di wilayah pendudukan Palestina selatan untuk pertama kalinya menggunakan pesawat dengan kemampuan canggih.

Dalam sebuah pernyataan, Perlawanan Islam menekankan bahwa para pejuangnya akan terus menggunakan teknologi tersebut “untuk menyerang benteng musuh dengan intensitas yang semakin meningkat”.

Kelompok perlawanan mengatakan operasi tersebut merupakan kelanjutan dari pendekatan kami untuk melawan pendudukan, mendukung rakyat kami di Palestina dan Lebanon dan menanggapi pembantaian yang dilakukan kelompok pendudukan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan dan orang tua.

Menurut informasi yang diberikan oleh Al Mayadeen, pesawat baru yang dikerahkan oleh perlawanan Irak memiliki kecepatan terbang lebih tinggi dan daya ledak tinggi, dan dirancang untuk bermanuver melewati pertahanan udara untuk melakukan infiltrasi cepat.

SUMBER: AL MAYADEEN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *