Laporan jurnalis Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, – Capral Aluminium Australia bermitra dengan PT Alfo Citra Abadi (Alca Metals Indonesia) untuk memperkuat pasar aluminium ekstrusi di Negeri Kanguru.
CEO dan pemilik Alca Metals Paidy Lukman mengatakan ekspor aluminium perusahaannya ke Australia tumbuh signifikan dari tahun ke tahun.
“Permintaan profil aluminium merek ALCA Metals di pasar Australia terus meningkat meski di masa pandemi COVID-19. Jadi Capral melihat potensi produk ALCA Metals dan menawarkan untuk mengembangkan bisnis bersama melalui kemitraan keagenan jangka panjang,” kata Paidy. dalam siaran persnya, Rabu (5 Agustus 2024).
Menurut Paidy, penandatanganan perjanjian kemitraan dengan Capral akan membawa banyak manfaat bagi Alca Metals.
Pertama, meskipun situasi perekonomian global belum sepenuhnya stabil akibat dampak berbagai krisis seperti konflik geopolitik dan perang Israel-Palestina, namun aktivitas ekspor alumni Alka Metals ke Australia selalu terjamin selama masa kontrak.
Kedua, Capral dikenal mendominasi pasar aluminium ekstrusi untuk industri pelayaran Australia, termasuk kapal besar, yacht, tongkang, dan ponton.
“Artinya, ada peluang bagi pasar Alka Metals untuk tumbuh lebih jauh di Australia,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Paidy Lukman, pasar aluminium di industri maritim memiliki persyaratan yang sangat ketat dan membutuhkan pabrik yang akrab dengan pasar internasional.
“Meskipun Alka Metals merupakan pemasok untuk industri pelayaran di Amerika Serikat dan Kanada, Alka Metals mampu menambah jaringan pipa baru ke portofolio pelanggan kami,” kata Peddie.
Paidy juga mengungkapkan, sebelumnya PT ATW Sejahtera (ATW Solar) Jakarta juga telah menjalin kerja sama dengan Alca Metals melalui anak perusahaannya PT Solar Mart Energi (Sun Star Solar).
Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan perusahaan terhadap pemanfaatan modul tingkat dalam negeri (TKDN) pada subsektor energi baru terbarukan dan efisiensi energi (panel surya).