TRIBUUNNEWS.COM – Untuk menghadapi era digital, 64 sekolah di Indonesia memberikan pelatihan di bidang industri pelabuhan dan logistik.
Pelatihan tersebut dirancang untuk menambah pengetahuan, pemahaman dan inspirasi generasi baru masyarakat Indonesia.
ILCS sebagai anak perusahaan Pelindo juga mendukung proyek tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) di bidang pendidikan dalam bentuk ‘Pelindo Mengajar’.
Agus Tamwani, Direktur Pengembangan Bisnis dan Perdagangan ILCS, mengatakan pelatihan ini menyoroti pentingnya pengembangan karakter dalam pendidikan. Dengan memperkenalkan nilai-nilai
Generasi baru merupakan aset penting bagi masa depan Indonesia, kata Agus Tamwani, Jumat (13/9/2024).
Selain mendapatkan pelatihan, peserta juga didorong untuk menggunakan teknologi TJSL atau alat pendukung pendidikan digital dalam pendidikannya.
ILCS mendukung program TJSL yang dirancang untuk memperkenalkan industri pelabuhan dan logistik kepada siswa sekolah menengah.
Sebanyak 150 mahasiswa ingin mengetahui pentingnya peran digitalisasi pelabuhan dalam membentuk ekosistem maritim Indonesia. Salah satu sekolah tersebut adalah SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur.
Agus Supriyono, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur, mengatakan proyek Pelindo Mengajar memberikan dampak positif yang nyata. Bukan hanya bagi siswa saja namun bagi seluruh guru.
“Siswa memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja dan tantangan masa depan,” tambahnya.