Perintah Evakuasi Dikeluarkan Menyusul Kebakaran Hutan di Yunani, Negara Eropa Tawarkan Bantuan

TRIBUNNEWS.COM – Peringatan evakuasi diperintahkan untuk kota tepi laut Yunani Nea Makri pada Selasa (13/8/2024).

Kebakaran hutan yang hebat terus melanda wilayah Athena.

Dilaporkan bahwa salah satu korban, yang diyakini seorang wanita, ditemukan tewas di sebuah toko di kota Vrilissia, utara Athena.

“(Ditemukan) satu orang meninggal, dan jenazah yang diyakini seorang wanita ditemukan di sebuah toko di utara kota Athena,” kata sumber tersebut, dikutip bbc.com, Selasa. (13/8). ). /2024).

Ribuan orang dievakuasi setelah petugas pemadam kebakaran memperingatkan bahwa rumah, tempat usaha dan sekolah berada dalam ancaman.

Pada Senin, kepulan asap tebal menyelimuti kota Athena hingga menutupi bangunan terkenal di Yunani, yakni kuil bersejarah Parthenon, dilansir Reuters.com, Selasa (13/8/2024).

Asap tebal mulai hilang meski udara masih gelap.

Helikopter kembali mengitari hutan setelah dihentikan sementara karena alasan keamanan.

Juru bicara pemadam kebakaran Kolonel Vassilios Vathrakogiannis membenarkan bahwa tidak ada lagi kebakaran yang terjadi di wilayah Athena.

“Meskipun tidak ada lagi kebakaran yang terjadi di wilayah timur laut Attica, termasuk sebagian Athena, namun banyak terjadi kebakaran lokal, terutama di sekitar kota Marathon dan Panteli,” ujarnya.

“Saat ini dampak kebakaran dahsyat di Athena masih berbahaya hingga akhir minggu ini,” ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan, Senin malam.

Di Penteli, daerah perbukitan, tiga rumah sakit harus dievakuasi, dan salah satu lokasi Observatorium Nasional sempat terancam.

Kebakaran juga terjadi di mesin pemotong kayu, dan beberapa ledakan terdengar di tempat lain, mungkin dari tangki bahan bakar dan tabung gas rumah tangga.

Meski berbahaya, sebagian warga Penteli memilih bertahan di dekat rumah mereka dan berusaha memadamkan api dengan selang atau dahan pohon.

“Ini menyedihkan. Kami besar di hutan. Kami merasakan banyak kesedihan dan kemarahan,” kata Marina Kalomobilou, seorang warga berusia 24 tahun.

Warga lainnya, Pantelis Kyriazis, menabrakkan mobilnya saat mencoba melarikan diri dari api.

“Saya tidak bisa melihat, saya menabrak pohon pinus dan itu saja (menunjuk ke mobil),” ujarnya. Bantuan Negara Eropa

Negara-negara Eropa mengumumkan bantuan kepada Yunani setelah pemerintah Yunani membuka mekanisme dana talangan (bailout) Uni Eropa.

“Italia menyediakan dua pesawat dan Perancis serta Serbia menyediakan satu helikopter,” kata Kolonel Vathrakogiannis.

Selama krisis ini, negara-negara Eropa dan Turki menawarkan bantuan. Italia mengirimkan dua pesawat, sedangkan Prancis dan Serbia masing-masing mengirimkan satu helikopter.

Spanyol, Republik Ceko, dan Rumania juga mengirimkan kendaraan, personel, dan bantuan tambahan.

“Türkiye sedang bersiap mengirimkan dua pesawat dan satu helikopter,” kata Menteri Luar Negeri Öncü Keçeli.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan dukungan UE terhadap Yunani melalui platform X (sebelumnya Twitter), menegaskan komitmen UE untuk membantu respons kebakaran.

Kebakaran ini terjadi setelah Yunani mengalami dua bulan terpanas sepanjang sejarah.

Perubahan iklim meningkatkan suhu global sehingga meningkatkan risiko kebakaran hutan, menjadikan bencana ini sebagai pengingat akan pentingnya upaya global untuk mengurangi polusi dan memerangi perubahan iklim.

(mg/Saifuddin Herlanda Abid)

Penulis magang di Universitas Sebelas Maret (UNS)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *