Peringati Mayday, 48 Ribu Buruh Bakal Turun ke Jalan, Berikut Tuntutannya

Koresponden Tribun, Seno Tri Sulistiono melaporkan

TribuneNews.com, Jakarta – Dua serikat pekerja terkemuka Tanah Air, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang dipimpin Andy Gani Nena Weah dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang dipimpin Said Iqbal, akan merayakan hari jadinya. Hari Buruh Internasional Seluruhnya atau May Day Rabu (1/5/2024).

Sekitar 48.000 pekerja turun ke jalan setelah demonstrasi damai May Day di Jakarta.

“Total ada 48.300 pekerja jalan. Kami akan menjaga keamanan dan perdamaian dengan ketat selama peringatan Mayday,” kata Presiden KSPSI Andy Gani saat jumpa pers Mayday 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024).

Andy Gani mengatakan, sebagian besar buruh yang merayakan May Day berasal dari DKI Jakarta, Bandung Raya, Banten dan daerah lainnya. Sementara itu, kecuali Jakarta, seluruh provinsi di Tanah Air telah mengeluarkan peringatan Mayday secara bersamaan.

Ia mengatakan, kegiatan Mayday akan dimulai pukul 10.00 WIB di sekitar Patung Kuda Arjun Wiwaja, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Kemudian, pada pukul 13.00 WIB pihak oposisi akan kembali bergerak ke Stadion Madya Gelora Bung Karno untuk merayakan Mayday.

Andy Gani yang juga Ketua Dewan Serikat Buruh ASEAN (ATUC) mengatakan, berbagai tuntutan buruh akan diajukan dalam rangka memperingati May Day 2024.

Pertama, KSPSI mendesak pemerintah mencabut omnibus law kategori ketenagakerjaan. Andy Gani berharap Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subanto serta Gibran Rakabuming Raka mendengarkan hal tersebut.

“Saya yakin Pak Prabowo sangat peduli dengan buruh. Selain itu, Ketua KSPI juga mendukung penuh Pak Prabowo di Pilpres 2019. Jadi, Prabowo-Gibran pasti akan belajar tentang persoalan ketenagakerjaan, apa yang diinginkan buruh, dan sebagainya,” dia berkata.

Syarat kedua, KSPSI menolak pembayaran murah. Ketiga, perlindungan terhadap pekerja migran harus ditingkatkan.

Keempat, ia harus menyarankan kepala kepolisian untuk membentuk unit khusus untuk mengendalikan kejahatan yang berhubungan dengan pekerjaan.

“Saat ini permasalahan ketenagakerjaan banyak dikendalikan oleh kelompok lingkungan hidup. Oleh karena itu, sangat tidak baik untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan,” ujarnya.

Andy Gani juga mengatakan hal itu tidak ada hubungannya dengan politik. Katanya, pemilu sudah selesai. Mahkamah Konstitusi Agung telah menyampaikan putusannya atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Tahun 2024 antara Presiden dan Wakil Presiden.

“Karya ini memperjuangkan kepentingan buruh Indonesia. Tidak ada politik Mahkamah Konstitusi atau politik hasil pemilu presiden, meskipun saya termasuk dalam tim pemenangan seorang calon. kepentingan buruh,” tegasnya.

Andy Gunny melarang massa mengikuti politik. Jika ada yang kedapatan membawa nilai-nilai politik, pasti akan menjatuhkannya.

“Kami tidak boleh menggunakan simbol-simbol politik, kami tidak boleh membawa spanduk atau apapun yang berhubungan dengan perselisihan, jika kami menemukan sesuatu yang berhubungan dengan politik kami tinggalkan, tapi kami tidak tahu. Teman-teman masyarakat yang lain, ini hak kami,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal KSPSI Hermanto Achmad mengimbau elite tanah air lebih memperhatikan buruh. Sebab buruh mempunyai tanggung jawab yang besar dalam pembangunan perekonomian negara.

“Jadi tema peringatan May Day kali ini adalah buruh adalah tulang punggung perekonomian negara,” ujarnya.

Sepatah kata penjelasan

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea pada jumpa pers Mei 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *