TRIBUNNEWS.COM – Memperingati Idul Adha 1445 H yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024, sebagai momentum mempererat tali silaturahmi dan semangat berbagi, tahun ini JNE dan TIKI menyiapkan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat.
Bertajuk #GasssContinueSacrifice, JNE dan TIKI menyiapkan 55 ekor sapi dan 63 ekor kambing untuk kurban. Sedangkan penyembelihan hewan kurban berlangsung di Taman Yatim dan Tuna Netra (Yatuna) Yayasan Soeprapto Soeparno, Jl. Pusdiklat Dinas Tenaga Kerja Jakarta Timur yang didirikan oleh pendiri JNE dan TIKI, Almarhum H. Soeprapto Suparno.
Tak hanya membantu masyarakat agar tetap tercukupi pangan, JNE juga menyiapkan program seru menyambut Idul Adha, yaitu program donasi melalui media sosial JNE dimana setiap pemenang berkesempatan mendapatkan hewan kurban untuk berbagi kebahagiaan. dengan keluarga dan lingkungannya.
Jadi member JNE Loyalty Card (JLC) bisa menukarkan poin JLC dengan Kambing Kurban. Selain program spesial Idul Adha JNE, ada lagi program menarik Si Joni Game Giveaway edisi Idul Adha yang berhadiah produk puluhan brand lokal Indonesia, diskon spesial pengiriman internasional sebesar 50 persen ke berbagai negara di Timur Tengah. dan promo PESONA JNE (Porosing Souvenir dari Nusantara) menghadirkan paket sembako yang dapat dipesan melalui https://mart.roketindonesia.com/.
“Semangat ikatan kebahagiaan sesuai motto “Ikatan Kebahagiaan” harus terus diwujudkan dan Idul Adha merupakan saat yang sangat tepat untuk berbagi dan membantu sesama.” Seluruh daging kurban akan dibagikan kepada fakir miskin, anak yatim, serta masyarakat sekitar kantor JNE dan rumah potong hewan Yatuna Park. Selain itu, pemotongan hewan juga akan dilakukan di cabang JNE se-Indonesia. ujar Mohamad Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE.
Momen pembagian daging hewan kurban ini sudah menjadi tradisi tahunan perusahaan untuk menyambung kebahagiaan sesuai dengan motto Menyambung Kebahagiaan. “Kami berharap dapat membawa manfaat bagi seluruh masyarakat. Penyembelihan hewan kurban ini juga merupakan wujud kepedulian JNE terhadap kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM), baik penjual hewan kurban maupun perajin keranjang bambu, sehingga mampu membangkitkan perekonomian NASIONAL