TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami tekanan pada perdagangan Senin (22/04/2024).
Diketahui, hari ini pukul 09.00 WIB Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan perselisihan Pilpres 2024.
CEO Eugene Bertumbu Securitas William Surya Vijaya masih melihat potensi pergerakan IHSG dalam tekanan yang wajar.
IHSG sedang dalam proses menemukan keseimbangan baru antara volatilitas harga komoditas dan nilai tukar yang masih sangat fluktuatif.
Makanya, IHSG hari ini berpeluang kembali melemah pada laju di level 7.002 – 7.189.
Namun, ia melihat batas tekanan tersebut mulai dibatasi.
Seperti dikutip Conton, Senin (22/4/2024), William menulis, “Perlahan peluang membeli mulai terbuka.”
Pada akhir pekan lalu, Jumat (19/4), IHSG melemah 1,11 persen ke 7.087,32.
Dalam sepekan, indeks turun 2,3%. Dana asing mencapai Rp 7,91 triliun pada pekan pertama perdagangan pasca libur lebaran.
Menurut William, rilis data perekonomian neraca perdagangan yang akan dirilis ini memberikan gambaran bahwa perekonomian Indonesia dalam keadaan stabil dan terkendali, sehingga diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola pergerakan IHSG untuk beberapa waktu ke depan. datang
Selanjutnya beberapa saham pilihan di Eugene Securitas antara lain BBCA, BBNI, BBRI, TLKM, GGRM, UNVR, PWON, HMSP, JSMR. (Sanny Cecilia/Conton)
Artikel ini tayang di Kas dengan judul: IHSG masih tertekan (22/4), peluang akumulasi saham terbuka