TRIBUNNEWS.COM – Performa Real Madrid terus membaik menjelang berakhirnya musim 2023/2024.
Real Madrid seakan tak terbendung performanya di La Liga dan Liga Champions.
Lawan berat Real Madrid akhirnya bisa dijinakkan.
Real Madrid memulai musim setelah menyingkirkan Manchester City dari Liga Champions.
Kerja keras tim asuhan Carlo Ancelotti membuat mereka mendapatkan tiket emas ke babak semifinal kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut.
El Real membutuhkan penalti untuk lolos.
Namun, hal tersebut menunjukkan kekuatan dan kekompakan tim raksasa Spanyol ini.
Mereka tak takut menghadapi Manchester City di kompetisi apa pun.
The Citizens juga menjadi tim favorit.
Perkembangan positif Real Madrid di La Liga terus berlanjut. Rodrigo melakukan selebrasi usai mencetak gol untuk Real Madrid ke gawang Manchester City pada babak perempat final dini hari WIB, Rabu (4 Oktober 2024). (Twitter Real Madrid)
Mereka memiliki jadwal yang berat melawan rival beratnya di Spanyol, Barcelona.
El Clasico tinggal beberapa menit lagi pertandingan melawan Manchester City.
Namun, mereka menang 3-2 melawan Barcelona.
Terlepas dari semua kontroversi tersebut, El Real berhasil unggul tiga poin atas Glasgow.
Permainan solid mereka di lapangan menjadi kunci Luka Modric dan rekan-rekannya memenangkan gelar bergengsi.
Namun bukan berarti mereka terbebas dari ancaman yang masih ada.
Bahkan ancamannya datang dari bank kita sendiri.
Pemain baru mereka, Arda Guler, yang menjadi ancaman terbesar bagi Real Madrid.
Arda Guler sebenarnya kesulitan mendapatkan menit bermain di El Real.
Jelang akhir musim, pemain asal Turki itu baru bermain selama 98 menit.
Hal ini membuat Guler tidak senang dengan situasinya.
Faktanya, pemain berusia 19 tahun itu tidak merayakan kemenangan Real Madrid atas Barcelona di El Clasico terakhir. Arda Guler beraksi saat mencetak gol untuk Real Madrid melawan Celta Vigo di La Liga, Senin, 3 November 2024. (Twitter Real Madrid)
Meski seluruh pemain Real Madrid merayakan gol tersebut dengan gembira.
Perilaku Arda Guler dipertanyakan oleh pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Namun, Ancelotti tak mau bereaksi atas kejadian tersebut.
Dia kemudian mengaku kepada Guler bahwa dia belum melihat detail kejadian tersebut.
Namun, dia memastikan Guler mendapatkan menit bermain yang diinginkannya.
Hal ini bertepatan dengan langkah Real Madrid menuju gelar La Liga.
“Saya tidak tahu, saya belum melihatnya,” kata Ancelotti seperti dikutip Soccer España.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa mengenai hal itu. “Sekarang kami akan mengevaluasi semuanya secara bertahap.”
“Güler akan mendapatkan menit bermain yang diinginkannya sekarang,” lanjutnya.
Ancelotti bisa saja memberikan janji itu kepada Arda Guler.
Meski demikian, sikap Ancelotti sebenarnya bukan hal yang aneh bagi seorang pelatih.
Pemain harus bersaing untuk mendapatkan tempat tim utama dan menit bermain saat sehat.
Seperti Arda Guler.
(Tribunnews.com/Guruh)