TRIBUNNEWS.COM – Peristiwa perang antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-969 pada Sabtu (19/10/2024).
Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tawanan perang baru pada Jumat (18/10/2024).
Kesepakatan itu, yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab (UEA), membawa pulang 95 orang dari masing-masing pihak.
Dalam laporan lain, jenazah 501 tentara Rusia dikembalikan ke Ukraina.
Simak kejadian lainnya di cerita ini. Hari ke 969 Perang Rusia-Ukraina: Warga Pokrovk terpaksa mengungsi.
Seorang pejabat senior di kota Pokrovsk di Ukraina timur mendesak warga untuk mengungsi pada Jumat (18/10/2024) karena tidak ada cara untuk menyediakan layanan penting, kantor berita Ukraina RBK melaporkan.
Menurut Guardian, Serhiy Dobrak, kepala administrasi militer di Pokrovsk, mengatakan: “Jelas tidak akan ada panas di kota ini.
“Saya meminta warga, jika Anda melihat gigi [tank] naga di dekat Anda, jangan menunda, berkemas dan pergi. Itu akan berbahaya,” kritik Putin kepada Zelensky. Apa yang terjadi?
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv akan mencari senjata nuklir jika Presiden Rusia Vladimir Putin gagal bertindak sebagai provokasi berbahaya di NATO.
“Setiap langkah ke arah ini akan ditanggapi dengan respons yang tepat,” kata Putin, Jumat (18/10/2024).
“Tidak sulit untuk memproduksi senjata nuklir di dunia saat ini,” tambahnya.
Zelensky mengatakan pada pertemuan Uni Eropa pada Kamis (17/10/2024) bahwa “Ukraina akan memiliki senjata nuklir atau semacam aliansi yang akan melindungi kita.”
Sehari setelah pernyataannya, Zelensky mencoba menjelaskan perkataannya dalam wawancara TV, Jumat (18/10/2024).
Ia mengatakan bahwa Ukraina tidak bermaksud mengancam dunia dengan senjata nuklir. Sebuah rudal menghantam Odessa.
Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah rumah di pelabuhan Odessa, Ukraina pada Jumat malam, menyebabkan kebakaran tetapi tidak ada korban jiwa.
Sebuah bangunan tiga lantai dan 10 rumah pribadi hancur, menurut departemen telegraf kota.
Layanan darurat tersedia.
Tidak ada jaminan adanya laporan independen.
Odesa dan pelabuhan-pelabuhannya di wilayah tersebut mengalami peningkatan serangan Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Lihatlah gambaran Korea Utara membantu Rusia.
Badan intelijen Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah mengirim pasukan untuk membantu Rusia dalam perangnya dengan Ukraina, sebuah situasi yang dapat meningkatkan ketegangan antara Korea Utara dan Barat.
Dalam pernyataan yang dimuat di situsnya pada Jumat (18/10/2024), NIS menyebutkan kapal-kapal Rusia mengirimkan 1.500 pasukan khusus Korea Utara ke pelabuhan Vladivostok, tempat mereka melakukan latihan antara 8 hingga 13 Oktober. Dilaporkan oleh Pjotr Sauer.
Tentara Korea Utara diperkirakan akan dikirim ke medan perang, kata badan tersebut, seraya menambahkan bahwa tentara Korea Utara diperkirakan akan segera dikirim ke Rusia jika mereka menyelesaikan pelatihan untuk mendapatkan senjata. Trump menuduh Zelensky memulai perang.
Mantan Presiden AS Donald Trump menuduh Zelensky memulai perang antara Ukraina dan Rusia.
Ini adalah komentar yang dapat mengurangi dukungan AS terhadap Kiev jika calon presiden dari Partai Republik memenangkan pemilu 5 November. Rusia mengembalikan jenazah tentara Ukraina.
Rusia telah mengembalikan jenazah 501 tentaranya ke Ukraina, yang merupakan pengembalian tentara tewas terbesar sejak invasi Rusia pada tahun 2022, menurut laporan Associated Press.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan lembaga penegak hukum dan penyelidik profesional akan mengidentifikasi para korban dan menyerahkan mereka kepada anggota keluarga untuk dimakamkan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)