Perang Rusia-Ukraina Hari ke-944: Zelensky Puji AS Punya Peran Penting di Ukraina

TRIBUNNEWS.COM – Ini yang terbaru pada Selasa (24/9/2024), hari ke-944 perang antara Rusia dan Ukraina.

Setelah pukul 00:00 waktu setempat di Zaporizhzhia, lampu padam di beberapa distrik dan infrastruktur sipil rusak. 

Selain itu, ada laporan adanya ledakan hebat di Konestynivka, wilayah Donetsk.

Pada pukul 01.00 waktu setempat, Ukraina melaporkan setidaknya 20 drone Rusia terlihat di wilayah udaranya.

Hingga pukul 03.00 waktu setempat, wilayah Kherson, Mykolaiv, Vinnytsia, Kirovohrad, Cherkasy, Poltava, Kharkiv, Dnipropetrovsk, Sumy, dan Kyiv berada di bawah ancaman serangan pesawat tak berawak Rusia.

Lebih dari 20 pesawat mengudara, dan pesawat baru tiba untuk menggantikan pesawat yang ditembak jatuh, Telegraph melaporkan. Zelensky yakin perang Rusia-Ukraina akan segera berakhir

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia yakin perang dengan Rusia sudah mendekati akhir dibandingkan perkiraan banyak orang dan mendesak sekutunya untuk memperkuat militer Ukraina.

“Saya pikir kita semakin dekat dengan perdamaian… Kita semakin dekat dengan akhir perang,” kata Zelensky dalam segmen wawancara dengan ABC News, Senin (23/9/2024). 

Makanya kami minta teman-teman dan sekutu memperkuat kami. Ini sangat penting, katanya.

Zelensky mengatakan Putin mengkhawatirkan serangan Ukraina terhadap Kursk, tempat Ukraina menempati lebih dari 1.000 kilometer persegi wilayah Rusia.  Zelensky memuji AS atas peran penting mereka di Ukraina

Dalam kunjungan kemarin, Zelenskyi mengikuti pertemuan bilateral dengan anggota Kongres AS.

“Langkah-langkah tegas sekarang dapat menghentikan agresi Rusia terhadap Ukraina tahun depan,” kata Zelensky melalui Telegram.

“Amerika Serikat memainkan peran penting dalam melindungi kebebasan di seluruh dunia,” katanya.

Ia juga memuji Kongres AS dan kedua partai besar atas komitmen mereka terhadap perjuangan Ukraina. G7 akan membahas kemungkinan pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina

Para menteri luar negeri negara demokrasi terbesar G7 akan membahas pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina, yang dapat digunakan dalam serangan di wilayah Rusia.

Ukraina seharusnya mengimbangi kekuatan Rusia yang disebut-sebut mendapat dukungan senjata dari Iran, namun Iran berulang kali membantah laporan tersebut.

“Jelas bahwa Rusia memperoleh senjata baru, termasuk rudal Iran,” kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Joseph Borrell kepada wartawan kemarin di sela-sela Majelis Umum PBB, The Guardian melaporkan. Komisi Hak Asasi Manusia Ukraina mengatakan Rusia menyiksa tahanan di penjara

Menurut komisi yang dibentuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelidiki pelanggaran di Ukraina, Rusia dengan sengaja menyiksa tahanan Ukraina dan menolak perawatan medis bagi mereka.

Komisi melaporkan bahwa dokter penjara juga terlibat dalam penyiksaan.

Mereka menyimpulkan bahwa pasukan Rusia menggunakan penyiksaan secara sistematis dan menganggap Rusia “di atas praktik tersebut”. Rusia menyerang Zaporozhye, satu orang tewas

Pasukan Rusia menewaskan satu orang dalam serangkaian serangan di kota Zaporizhzhia, Ukraina tenggara, Senin malam.

Jumlah korban mencapai lima orang, termasuk seorang gadis berusia 13 tahun, lapor Suspilne, gubernur daerah Ivan Fedorov.

Sedikitnya 23 orang terluka akibat penembakan di kota itu sehari sebelumnya dan kemarin. Tiga orang tewas dalam penembakan di perbatasan Rusia dengan Ukraina

Tiga orang tewas akibat penembakan Ukraina di desa Arkhangelsk di perbatasan dengan Rusia.

“Desa tersebut menjadi sasaran Angkatan Bersenjata. Akibat tembakan musuh, dua orang dewasa dan seorang remaja tewas,” Gubernur Wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov melaporkan melalui telegram kemarin. Rusia tidak akan menguji senjata nuklir AS

Rusia tidak akan melakukan uji coba senjata nuklir jika AS menolak untuk mengujinya.

“Tidak ada yang berubah,” kata Sergei Ryabkov, wakil menteri luar negeri Rusia yang bertanggung jawab atas kebijakan pengendalian senjata.

Komentar tersebut muncul sebagai respons terhadap spekulasi bahwa uji coba nuklir tersebut bisa jadi merupakan respons terhadap serangan rudal Rusia ke wilayah Rusia.

(Tribunnews.com/Unita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *