TRIBUNNEWS.COM – Berikut rangkuman kejadian di hari ke-899 perang Rusia dan Ukraina pada Sabtu (10/8/2024).
Pada Jumat (9/8/2024), sebuah rudal Rusia menyerang pusat komersial di kota Kostiantynivka, di timur Ukraina.
“Sedikitnya 14 orang tewas dan 43 lainnya luka-luka dalam serangan itu,” kata pejabat Ukraina. Hari Perang Rusia-Ukraina 899:
1. Pejabat memasang gambar dan video yang menunjukkan kepulan asap hitam membubung dari bangunan yang rusak.
Beberapa saat kemudian, Menteri Dalam Negeri Ukraina menyatakan api sudah padam.
“Teroris Rusia menyerang supermarket biasa dan kantor pos,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Operasi darurat terus dilakukan melalui reruntuhan untuk mencari korban yang selamat.
Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin mengatakan: “Tidak ada isu masa perang yang bisa membenarkan penargetan warga sipil.”
Kota Kostiantynivka terletak sekitar 13 kilometer dari medan perang di timur Ukraina.
Sejauh ini, belum ada komentar dari Moskow.
Gubernur wilayah Ukraina, Vadym Filashkin, mengatakan Rusia menggunakan rudal Kh-38 dalam serangan itu.
Lebih dari sepuluh rumah, toko dan kendaraan juga rusak.
Nova Poshta, perusahaan pos swasta terbesar di Ukraina, mengatakan kantor pengiriman supermarketnya rusak.
Kantor berita Rusia melaporkan Kementerian Pertahanan mengumumkan pada Jumat (9/8/2024), pasukan Rusia merebut desa Vesele dekat Pokrovsk di Ukraina timur.
Pokrovsk terletak di jalan utama menuju kota-kota lain yang dikuasai pemerintah Ukraina seperti Khasiv Yar dan Kostiantynivka.
3. Dan Sabbagh dan Pjotr Sauer melaporkan bahwa pasukan Ukraina melancarkan serangan malam terhadap konvoi Rusia 40 kilometer dari perbatasan di provinsi Kursk.
Video yang dibagikan oleh situs militer Rusia menunjukkan konvoi tersebut dihancurkan.
4. Kementerian Pertahanan Rusia telah mengirimkan peluru artileri, mortir, tank, dan truk berat untuk memperkuat pertahanan wilayah Kursk, media pemerintah melaporkan.
Moskow mengatakan hingga 1.000 tentara Ukraina dan lebih dari 20 kendaraan serta bom terlibat dalam serangan pertama, meskipun kemudian dikatakan bahwa pihaknya telah menghancurkan lebih banyak peralatan.
Agence France-Presse melaporkan bahwa Moskow mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan Ukraina di tepi barat Sudzha, sebuah kota 8 kilometer dari perbatasan yang tampaknya menjadi sasaran serangan di Kyiv.
Media Rusia membagikan video warga Sudzha yang meminta bantuan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, dan memperingatkan bahwa banyak dari mereka tidak akan bisa pindah.
Ribuan orang terpaksa mengungsi di wilayah perbatasan, seiring dengan semakin banyaknya Rusia yang menghubungkan kereta api ke Moskow dari ibu kota wilayah tersebut, Kursk.
Di stasiun kereta api di Moskow, jurnalis AFP melihat keluarga-keluarga turun membawa anak-anak.
6. Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, kepala Badan Antariksa Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rafael Grossi, meminta Ukraina dan Rusia untuk menunjukkan “penahanan diri yang luar biasa” dalam pertempuran di wilayah Kursk, tempat stasiun terbesar Kekaisaran Rusia. .
Kantor berita Rusia mengutip Kementerian Luar Negeri Rusia di Wina yang mengatakan bahwa pihaknya telah memberi tahu Badan Energi Atom Internasional bahwa puing-puing telah ditemukan di stasiun tersebut, kemungkinan dari rudal yang jatuh, namun tidak ada bukti mengenai hal tersebut.
7. Ukraina memperluas zona evakuasinya ke wilayah Sumy, melintasi perbatasan Kursk.
“Sekitar 20.000 orang harus dievakuasi dari 28 desa,” kata polisi Ukraina.
Ukraina juga mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap pangkalan militer Rusia di wilayah Lipetsk, sekitar 280 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.
“Di antara serangan terhadap gudang tersebut terdapat bom berpemandu udara dan banyak senjata lainnya,” katanya. Sebuah video online menunjukkan ledakan besar.
Kantor berita Rusia melaporkan, pihak berwenang Rusia telah menerapkan tindakan anti-teroris pada Sabtu (10/8/2024) di tiga wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.
Kantor berita tersebut mengutip para pemimpin regional atau komite anti-teroris nasional yang mengatakan bahwa rezim khusus akan digunakan di wilayah Kursk, Belgorod dan Bryansk.
Kantor berita RIA mengatakan langkah-langkah ini termasuk kemungkinan evakuasi orang, penghentian transportasi di wilayah tertentu, peningkatan keamanan di sekitar wilayah sensitif, dan pembatalan layanan telepon dan telekomunikasi.
9. Pada hari Jumat (9/8/2024) Pasukan khusus Ukraina melancarkan serangan tak beralasan terhadap Cape Cinburn yang diduduki Rusia di barat laut Laut Hitam.
Badan intelijen militer Ukraina mengatakan serangan itu menghancurkan enam kendaraan lapis baja Rusia dan sekitar tiga personel.
Kedatangan militer Moskow ke Tanjung dianggap menjadi salah satu alasan mengapa Ukraina tidak dapat membuka pelabuhan Mykolaiv dan Kherson serta mengirimkan barang kepada mereka melalui jalur pelayaran Laut Hitam.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa serangan itu ditolak, dengan tentara Ukraina berdiri di atas ranjau dan lainnya ditembak jatuh, kantor berita Rusia melaporkan.
Tidak ada keputusan independen.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)