Perang Rusia-Ukraina Hari ke-882: Staf Zelensky dan Kamala Harris Bahas Situasi Perang Lewat Telepon

TRIBUNNEWS.COM – Berikut update hari ke-882 perang antara Rusia dan Ukraina.

Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan penasihat keamanan nasional calon presiden AS dari Partai Demokrat Kamala Harris berbicara melalui telepon tentang situasi perang terkini antara Ukraina dan Rusia.

Ukraina mengklaim berhasil menyerang kapal Rusia di Kaukasus menggunakan drone.

Ukraina telah meminta Pentagon untuk tidak membatasi penggunaan senjata AS terhadap Rusia.

Zelensky memuji upaya Vatikan untuk mencapai perdamaian. Berikut update lengkap hari ke-882 perang Rusia-Ukraina, diambil dari TheGuardian: Panggilan telepon antara staf Zelensky dan penasihat keamanan Kamala Harris

Kepala staf Volodymyr Zelenskiy, Andriy Yermak, berbicara melalui telepon dengan Phil Gordon, penasihat keamanan nasional Kamala Harris, kandidat presiden AS dari Partai Demokrat.

Keduanya disebut-sebut telah membahas situasi di garis depan dan serangan udara Rusia terhadap kota-kota Ukraina dan infrastruktur energi. Serangan drone Ukraina menghantam kapal Rusia di Kavkaz

Angkatan bersenjata Ukraina mengklaim mereka dapat menggunakan drone untuk menyerang kapal-kapal Rusia yang digunakan untuk kargo militer di Kavkaz.

Ia mengunggah foto kapal yang terbakar.

“Kapal-kapal kolonial rusak parah di pelabuhan Kavkaz,” tulisnya.

“Rusia menggunakan kapal-kapal ini untuk mengangkut gerbong, kendaraan, dan kontainer untuk keperluan militer,” katanya.

Hal ini dikonfirmasi oleh otoritas Rusia.

Mereka mengatakan serangan pesawat tak berawak Ukraina menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. Penerapan Ukraina ke Pentagon, yang mengizinkan penggunaan senjata Amerika untuk menyerang Rusia

Ukraina sekali lagi meminta Pentagon untuk mencabut larangan menembakkan senjata AS ke sasaran militer di wilayah Rusia.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, saat berbicara dengan mitranya dari Amerika, Lloyd Austin.

“Saya sekali lagi menekankan pentingnya dan urgensi pencabutan larangan penembakan jarak jauh,” kata Umerov dalam pidatonya. Upaya Vatikan untuk mendamaikan Ukraina dan Rusia

Diketahui, Menteri Luar Negeri Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, telah mengunjungi empat kota di Ukraina.

Dalam kunjungan tersebut, Zelensky mengaku dirinya dan Parolin membahas perdamaian dan juga berjanji akan membebaskan tawanan perang.

“Diskusi terfokus pada apa yang bisa dilakukan tahun ini untuk mewujudkan perdamaian yang adil di Ukraina,” kata Zelensky. Ukraina dan Tiongkok perlu melakukan pembicaraan secara langsung

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba meminta Ukraina dan Tiongkok, sekutu Rusia, untuk mengadakan pembicaraan langsung mengenai rencana penyelesaian konflik di Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan Kuleba saat berkunjung ke Beijing,

“Di masa depan, akan ada diskusi mendalam, rinci dan substantif dengan mitra kami dari Tiongkok, Wang Yi, menuju perdamaian yang adil,” kata Kuleba. Pensiunan Spanyol dipenjara karena mengirimkan bom anti-Ukraina

Pengadilan Spanyol menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara kepada pensiunan tersebut.

Dia dihukum karena surat bom yang dia kirimkan ke Perdana Menteri Spanyol, Kedutaan Besar AS, dan Ukraina pada tahun 2022.

Pensiunan tersebut adalah Pompeyo Gonzalez Pascual.

Pascual dinyatakan bersalah melakukan teror dan membuat bahan peledak oleh pengadilan pidana tertinggi Spanyol, Audiencia Nacional.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel lain terkait perang antara Rusia dan Ukraina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *