TRIBUNNEWS.COM – Inilah perkembangan terkini perang hari ke-859 antara Rusia dan Ukraina pada Senin (1/7/2024).
Hari ini, pukul 05.00 waktu setempat, tim penyelamat Ukraina dikabarkan terus melakukan pencarian korban hilang di antara reruntuhan bangunan pasca serangan Rusia ke Dnipro yang terjadi pada Jumat (28/6/2024).
Saat ini, dua orang lagi dianggap hilang.
Selama operasi penyelamatan dan pencarian, 480 ton bangunan konstruksi dan sampah dibongkar dan dipindahkan, Glavcom Ukraina melaporkan. 1 orang tewas dalam serangan Rusia di Kharkiv
Satu orang tewas dan sembilan lainnya, termasuk seorang bayi, terluka dalam serangan Rusia terhadap kantor pos di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.
“Seorang pria, seorang pekerja kantor pos, tewas,” kata Kepala Pemerintahan Daerah Kharkiv, Oleg Synegubov, melalui Telegram, Minggu (30/6/2024) kemarin.
Kota Kharkiv sering menjadi sasaran pasukan Rusia dalam beberapa bulan terakhir, namun analis militer mengatakan frekuensi tersebut telah menurun sejak Amerika Serikat mengizinkan Ukraina menggunakan senjatanya pada sasaran tertentu di wilayah Rusia yang berbatasan dengan perbatasan. Puing-puing rudal Rusia Membakar Apartemen Balkon
Pemerintah militer setempat mengatakan puing-puing dari rudal Rusia yang jatuh memicu kebakaran dan merusak balkon sebuah gedung apartemen 14 lantai di pinggiran Obolon, Kiev.
Lima warga perempuan dirawat karena stres dan 10 warga dievakuasi, Walikota Vitali Klitschko melaporkan.
Kepala pemerintahan militer regional Kyiv mengatakan pecahan rudal juga jatuh di luar ibu kota sehingga menyebabkan kerusakan, seperti dikutip The Guardian. Sebuah drone Ukraina mengambil gambar mayat-mayat yang tersebar di Toretsk
Rekaman drone dari militer Ukraina menunjukkan apa yang tampak seperti mayat di kawasan sipil di timur kota Toretsk, yang telah menjadi sasaran pemboman besar-besaran Rusia selama beberapa hari terakhir.
Pejabat setempat mengatakan bom luncur Rusia yang kuat juga telah digunakan di kota tersebut.
Bom luncur adalah bom berat era Soviet yang dilengkapi dengan sistem panduan presisi dan diluncurkan dari pesawat yang terbang di luar jangkauan pertahanan antipesawat. Zelensky: 800 bom Rusia menghantam Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah menggunakan lebih dari 800 bom jelajah terhadap sasaran Ukraina dalam seminggu terakhir.
Dia mengeluarkan permohonan lain dalam pidato video sore hari untuk sistem persenjataan yang lebih baik.
“Semakin cepat dunia membantu kita menangani pesawat-pesawat tempur Rusia yang meluncurkan bom-bom ini, semakin cepat kita dapat menyerang – dengan alasan yang baik – infrastruktur militer Rusia… dan semakin dekat kita pada perdamaian,” katanya kemarin.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina