Perang Rusia-Ukraina Hari ke-858: Rusia Klaim Tembaki Ukraina saat Bongkar Senjata

TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang hari ke-858 antara Rusia dan Ukraina pada Minggu (30/6/2024).

Hari ini pukul 00.20 waktu setempat, Ukraina menyelesaikan evakuasi korban serangan Rusia di kota Vilnius, Zaporizhia.

Berdasarkan informasi awal, tujuh orang termasuk dua anak tewas.

Selain itu, sedikitnya 31 warga sipil, termasuk delapan anak-anak, terluka.

Pada pukul 04.15 waktu setempat, kepala dinas keamanan Ukraina, Vasyl Malyuk, mengatakan serangan, termasuk yang menargetkan sistem pertahanan udara musuh, terus berlanjut.

Ia menegaskan, banyak hal yang akan mengejutkan Rusia di masa depan, seperti dilansir Pivdenna Pravda. 7 tewas dalam serangan Rusia di Vilnius

Pasukan Rusia menembakkan rudal ke kota Vilnius, di luar kota Zaporizhia di Ukraina, pada Sabtu (29/6/2024), menewaskan tujuh orang dan melukai 31 lainnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengulangi seruannya kepada sekutunya untuk menyediakan senjata jarak jauh kepada Ukraina dan meningkatkan pertahanan udara untuk mencegah serangan harian terhadap negaranya.

Layanan darurat menyebutkan tujuh korban tewas, termasuk dua anak-anak, dan mengatakan delapan dari 31 korban luka adalah anak-anak.

Petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api di beberapa bangunan dan menyelesaikan operasi penyelamatan. Rusia mengklaim telah menargetkan kereta Ukraina yang memuat senjata di Zaporizhia

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal-rudalnya menghantam wilayah terdekat di wilayah Zaporizhia.

Mereka mengklaim bahwa serangan itu menargetkan kereta api Ukraina yang sedang membongkar senjata dan peralatan militer, membunuh tentara dan menghancurkan kendaraan lapis baja dan rudal.

Sementara itu, dari pihak Ukraina, gubernur wilayah Zaporizhia, Ivan Fedorov, mengatakan serangan di Vilnius merupakan aksi terorisme mengerikan lainnya terhadap warga sipil dan tidak memiliki tujuan militer. Rusia menyerang Donetsk, 4 tewas

Empat orang tewas dalam serangan Rusia di desa-desa garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

“Tiga orang tewas berada di desa Zarichan dan satu orang tewas di daerah garis depan New York,” kata kepala daerah Vadyam Filashkin melalui media sosial, setelah Ukraina menembaki perbatasan dengan Rusia, menewaskan 5 orang.

Pasukan Ukraina melepaskan tembakan ke beberapa bagian wilayah Kursk di Rusia selatan kemarin setelah serangan pesawat tak berawak di sebuah desa menewaskan lima orang, termasuk dua anak-anak.

Gubernur Alexei Smirnov mengatakan lima korban tewas di sebuah rumah di desa Gorodyshe, sebelah timur wilayah tengah Kursk.

Dua anggota keluarga dirawat di rumah sakit, menurut laporan di The Guardian. Rusia dan Ukraina bertukar tawanan perang, termasuk pendeta

Ukraina dan Rusia mengatakan para pendeta tersebut termasuk di antara puluhan tentara dan warga sipil yang ditangkap yang mereka tukarkan awal pekan ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Sabtu bahwa dua pastor Katolik Yunani Ukraina yang ditahan di Berdyansk yang dikuasai Moskow telah diserahkan ke Ukraina berkat mediasi Vatikan.

Rusia mengatakan seorang pendeta senior Ortodoks Ukraina telah diserahkan ke Moskow bersama dua pendeta lainnya.

Moskow dan Kiev menukar 90 tawanan perang dan beberapa warga sipil awal pekan ini.

(Tribunnews.com/Unita Rahmayanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *