Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-851: Sistem Pertahanan Udara Rusia Hancurkan 12 Drone Ukraina

TRIBUNNEWS.COM – Berikut rangkuman peristiwa yang terjadi pada Minggu (23/6/2024), hari ke-851 perang Rusia-Ukraina.

Pasukan Pertahanan Udara Rusia telah menghancurkan 12 drone Ukraina yang menargetkan wilayah Bryansk, lapor Reuters, mengutip pejabat setempat.

Berdasarkan informasi awal yang dikumpulkan, tidak ada korban luka yang dilaporkan.

“Tidak ada kerusakan akibat serangan itu,” kata gubernur wilayah Bryansk Alexander Bogomas melalui aplikasi pesan Telegram.

Perlu diketahui, Bryansk merupakan wilayah perbatasan Ukraina. Tanggal Perang Rusia-Ukraina 851:

* Sebuah bom Rusia menghancurkan sebuah bangunan di Kharkiv pada Sabtu (22/6/2024), melukai 52 orang, termasuk tiga anak.

Gubernur Ole Sinihubov mengatakan kondisi empat orang yang terluka sangat kritis.

“Terorisme Rusia dengan bom berpemandu harus diakhiri dan dihentikan,” tulis Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah kabel.

Foto-foto yang beredar luas di dunia maya menunjukkan sebagian bangunan berlantai lima itu hancur.

Jendela pecah dan balkon rumah hancur.

Puing-puing menumpuk di lantai.

Kharkiv terletak sekitar 30 kilometer (20 mil) dari perbatasan Rusia.

* Gubernur wilayah Donetsk di Ukraina timur mengatakan lima orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan Rusia.

Di wilayah yang dikuasai Rusia, gubernur yang berbasis di Moskow, Denis Pushilin, tewas dan empat lainnya terluka ketika pasukan Ukraina melepaskan tembakan pada Sabtu pagi.

Namun laporan tersebut belum dapat dikonfirmasi.

* Drone Ukraina menyerang Enerhoder lagi.

Awal pekan ini, sebuah drone menghantam dua pembangkit listrik di kota tersebut.

Enerhodar adalah kota dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia milik Rusia.

* Serangkaian rudal dan drone Rusia merusak pusat energi di tenggara dan barat Ukraina pada Sabtu (22/6/2024).

Para pejabat mengatakan setidaknya dua pekerja energi terluka dalam insiden tersebut dan terpaksa mendaftarkan pembelian listrik mereka.

Operator jaringan listrik nasional Ukrainergo mengatakan serangan udara besar kedua Rusia minggu ini merusak peralatan di wilayahnya di tenggara Zaporizhia dan barat Lviv.

“Serangan Rusia juga mengganggu fasilitas infrastruktur gas di bagian barat negara itu,” kata Kementerian Energi.

Angkatan Laut Ukraina mengatakan ini adalah pertama kalinya pasukan Rusia menembakkan rudal dari Laut Azov, bukan Laut Hitam.

Pasukan pertahanan Ukraina mencegat 12 dan 13 drone dari 16 rudal yang ditembakkan Rusia, kata angkatan udara.

* Jaksa Perancis mendakwa dua warga Moldova dengan tuduhan mengecat peti mati.

Mereka juga menulis slogan-slogan yang menyerukan diakhirinya perang di Ukraina di halaman depan sebuah surat kabar terkemuka di Paris.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *