TRIBUNNEWS.COM – Selasa (4/6/2024) Berikut perkembangan terkini perang Rusia-Ukraina hari ke-832.
Dalam 24 jam terakhir, Rusia telah melancarkan setidaknya dua serangan rudal ke wilayah Ukraina, termasuk enam rudal dan 37 serangan udara, menggunakan 51 rudal antipesawat dan 359 drone kamikaze.
Selain itu, Rusia juga telah melakukan lebih dari 2.100 serangan terhadap posisi dan pemukiman militer Ukraina, Glavcom Ukraina melaporkan. AS menambahkan sanksi baru setelah menuduh Iran memasok drone ke Rusia
Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi terhadap empat entitas Iran dan satu individu Iran yang terkait dengan pengembangan, produksi dan distribusi kendaraan udara tak berawak yang dipasok oleh rezim Iran ke Rusia untuk perang melawan Ukraina.
“Kami menyambut baik penggunaan sanksi baru oleh UE yang menargetkan perilaku destabilisasi Iran dan dukungan terhadap terorisme di Timur Tengah,” kata Departemen Luar Negeri AS, Selasa (3/6/2024), seperti dikutip Suspilne. Amerika telah menegaskan bahwa mereka mengizinkan Ukraina menggunakan senjatanya untuk menyerang Rusia
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby membenarkan bahwa keputusan Presiden AS Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan serangkaian senjata AS untuk menyerang di dalam wilayah Rusia bertujuan untuk mengurangi serangan berulang Rusia terhadap Kharkiv.
“Kita berbicara tentang titik-titik militer, posisi tembak, dan lain-lain, pangkalan dukungan logistik yang digunakan Rusia untuk menciptakan semacam zona penyangga untuk terus menyerang Kharkiv,” kata John Kirby kepada ABC News pada hari Selasa. Italia mengirimkan sistem pertahanan udara ke Ukraina
Italia akan mengirimkan sistem pertahanan udara Samp/T lainnya ke Ukraina, kata menteri luar negeri negara tersebut.
Sistem Italia-Prancis, juga dikenal sebagai Mamba, dapat melacak lusinan target dan mencegat 10 target sekaligus.
Ini adalah satu-satunya sistem buatan Eropa yang mampu mencegat rudal balistik. Ukraina ingin memberikan izin untuk melakukan serangan langsung ke wilayah Rusia
Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan negaranya akan mendesak sekutunya untuk lebih lanjut mencabut larangan penggunaan senjata yang ditargetkan di wilayah Rusia.
Di sisi lain, Ukraina juga harus menarik rudal jelajah Rusia dan serangan rudal ke kota Kharkiv serta serangan ke wilayah Rusia. Wakil Presiden Amerika Serikat menghadiri KTT Ukraina di Swiss
Wakil Presiden AS Kamala Harris akan menghadiri KTT Perdamaian Ukraina di Swiss pada 15 Juni 2024.
Kamala Harris akan didampingi oleh penasihat keamanan nasional Joe Biden, Jake Sullivan.
Gedung Putih membela keputusan Joe Biden untuk melewatkan pertemuan puncak demi menghadiri penggalangan dana kampanye.
“Tidak ada pemimpin di dunia yang mendukung Ukraina lebih dari Joe Biden,” juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby seperti dikutip The Guardian, Selasa (3/6/2024). 20 warga Rusia meminta kembalinya keluarganya dari dinas militer di Ukraina
Sekitar 20 perempuan melakukan protes yang jarang terjadi di luar Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (2/6/2024).
Mereka menuntut pengembalian suami dan anak mereka yang dideportasi dari Ukraina.
Para pejabat Rusia telah menyebut setidaknya satu kelompok sebagai “agen asing” dalam upaya meredam protes terhadap perang Rusia di Ukraina. Polandia telah menangkap 18 agen pro-Rusia dan pro-Belarusia
Polandia telah menangkap 18 orang atas tuduhan permusuhan pro-Rusia dan pro-Belarusia.
Di antara mereka yang ditangkap adalah seorang pria yang dicurigai terlibat dalam rencana pembunuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
“Sepuluh orang yang ditangkap sejak Desember terlibat langsung dalam perencanaan sabotase di Polandia,” kata Menteri Dalam Negeri Tomasz Siemoniak pada hari Selasa.
(Tribunnews.com/Unitha Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina