Perang Rusia-Ukraina Hari ke-820: Zelensky Minta Sistem Pertahanan Anti Bom Berpemandu

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kabar terkini perang hari ke-820 antara Rusia dan Ukraina pada Jumat (23/5/2024).

Hari ini sekitar pukul 00.25 waktu setempat, sebuah pesawat diluncurkan oleh Rusia di Kyiv.

Peringatan itu datang pada pukul 00.46, menurut Suspilne. Inggris menolak bantuan Tiongkok ke Rusia

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengkritik Tiongkok karena bekerja sama dengan Rusia untuk memasok senjata yang digunakan oleh pasukan Rusia di Ukraina.

“Bantuan mematikan mengalir dari Tiongkok ke Rusia dan Ukraina,” kata Grant Shapps dalam konferensi pers di London, Rabu (22/5/2024).

“Hari ini saya dapat melaporkan bahwa kami memiliki bukti bahwa Rusia dan Tiongkok bekerja sama untuk berperang di Ukraina,” katanya.

Ia mengaitkan informasi tersebut dengan intelijen Amerika Serikat (AS) dan Inggris, meski AS mengaku belum bisa memastikannya. 10 orang terluka dalam serangan Rusia di Kharkiv

Setidaknya 10 orang terluka dalam serangan Rusia di Kharkiv pada Rabu malam.

Pesawat tersebut menghancurkan sebuah kafe, merusak bangunan di dekatnya dan membakarnya.

Jaksa setempat mengatakan Rusia menggunakan rudal UMPB D-30 yang diluncurkan dari daerah perbatasan Belgorod, kata jaksa. Zelensky meminta bantuan terkait Keamanan Pengendalian Bom

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, meminta sekutunya untuk melindungi diri dari peluru timah.

Menurutnya, bom tersebut merupakan senjata utama yang digunakan Rusia dalam penyerangan ke Ukraina.

“Dalam perang melawan bom Rusia, ada banyak hal yang harus dilakukan… Ukraina memerlukan sistem dan metode yang memungkinkan kita melindungi negara, kota, dan negara rakyat kita,” kata Zelensky pada pertemuan khusus di Badan Keamanan Nasional. dan markas besar Pertahanan. . Kongres dan Stavka, pada hari Rabu, mengatakan Antony Blinken dari The Guardian Merayu Pemerintah AS Biarkan Ukraina Menyerang Wilayah Rusia

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengajukan permintaan kepada pemerintahan Biden untuk mengizinkan Ukraina menembakkan rudal Amerika ke Rusia, menurut laporan New York Times.

Hal ini terjadi setelah Blinken mengunjungi Ukraina pekan lalu dan mengatakan AS tidak akan mendorong serangan terhadap Rusia.

“Saya pikir mereka akan membiarkan Ukraina berperang sesuai keinginan mereka. Mereka akan mampu berperang. Dan saya pikir upaya kita untuk mengendalikannya tidak baik bagi kita,” kata Mike Johnson, Direktur DPR Amerika. perwakilan ketika ditanya oleh surat kabar kemarin. Polandia Mungkin Menembakkan Rudal Rusia ke Ukraina.

Pawlo Wronski, juru bicara menteri luar negeri, mengatakan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan kemungkinan menggunakan sistem pertahanan udaranya untuk melindungi pesawat Ukraina di dekat perbatasan Polandia-Ukraina.

Namun hingga saat ini belum ada keputusan mengenai hal tersebut.

Masalah ini sedang dipertimbangkan baik secara hukum maupun teknis, namun belum ada keputusan mengenai hal ini, kata Pawlo Wronski kemarin.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Beberapa berita tentang Rusia dan Ukraina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *