Perang Hamas & Israel, PBB Diminta Turun Tangan, Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

TRIBUNEWS.

DMDI Indonesia meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirimkan pasukan keamanan ke Gaza untuk melindungi anak-anak, perempuan, dan orang tua yang tinggal di kamp pengungsi.

Menurutnya, hal ini penting bagi pasukan PBB untuk menjamin stabilitas dan melindungi masyarakat Gaza.

“Akibat propaganda Zionis Israel, situasi di Gaza mengkhawatirkan, di mana warga sipil dibunuh tanpa pandang bulu oleh Hamas dan Mujahidin dari seluruh negara Islam.”

“Kehadiran pasukan penjaga perdamaian PBB sangat penting untuk melindungi kehidupan anak-anak dan perempuan yang tak terhitung jumlahnya, termasuk orang lanjut usia, rentan dan penyandang cacat. Merupakan tanggung jawab moral bersama untuk memastikan keselamatan dan hak-hak dasar mereka untuk hidup damai.”

DMDI Indonesia percaya bahwa pengerahan pasukan penjaga perdamaian PBB merupakan langkah penting menuju perdamaian jangka panjang dan komprehensif, tidak hanya untuk kebutuhan mendesak dan stabilitas di Gaza.

Menurutnya, masyarakat dunia, khususnya negara-negara anggota PBB, harus bersatu dan bertindak cepat dan tegas melawan kebijakan Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya yang terus mendukung Zionis Israel dalam semangat perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan. . .

Gaza saat ini berada pada momen kritis dimana tindakan negara-negara Arab, Eropa, Afrika dan ASEAN, khususnya Indonesia, sangat menentukan masa depan perdamaian dan stabilitas Palestina.

“Mari kita memilih jalan perdamaian dan menunaikan tanggung jawab ini bersama-sama dan konsisten,” kata Said, Senin (19/8/2024) melalui perwakilan Hamas di Kuala Lumpur, Malaysia, usai menyumbangkan bantuan sebesar $500 juta kepada masyarakat Gaza . .

Palestina telah berada di garis depan perang di Gaza selama beberapa bulan dengan dukungan Indonesia dari Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan BKPRMI, DMDI, untuk menyediakan air bersih ke Gaza Utara.

Ribuan orang memprotes perang di Chicago

Ribuan orang melakukan protes di Chicago menentang perang genosida Israel di Gaza dan pendanaannya oleh pemerintahan Joe Biden.

Acara yang menarik ribuan orang itu membayangi hari besar Presiden AS Joe Biden di Konvensi Nasional Partai Demokrat di Chicago.

“Sampai jumpa, Harris, kamu tidak bisa bersembunyi. Kami menuduhmu melakukan genosida.”

Ribuan orang berdemonstrasi di luar fasilitas DNC di Chicago untuk mengecam pemerintahan Biden atas dukungan tanpa pamrihnya terhadap Israel ketika mereka melancarkan perang genosida di Gaza yang diduduki.

Ketika Presiden Joe Biden tiba pada hari pembukaan Konvensi Nasional Partai Demokrat, ribuan pengunjuk rasa Palestina berkumpul di Chicago untuk menunjukkan kekuatan mereka melawan dukungan penuh pemerintahannya terhadap perang genosida Israel di Gaza.

Pada hari Senin, pengunjuk rasa meneriakkan “Hentikan pendudukan sekarang!”

Dan kemudian, “Seluruh dunia menyaksikan!” Seperti yang dilakukan para pengunjuk rasa anti-Perang Vietnam pada rapat umum terkenal di Chicago tahun 1968, polisi langsung bentrok dengan para demonstran.

Pawai tersebut berlangsung ketika Presiden Joe Biden berjalan melewati United Center yang kosong, sehingga menuai kritik tajam dari kelompok pro-Palestina, termasuk pengunjuk rasa.

“Baiden, kamu tidak bisa bersembunyi. Kami menuduhmu melakukan genosida,” teriak para pengunjuk rasa yang menabuh genderang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *