Laporan dari reporter Tribunnews.com Lita Febrian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Neta Auto Indonesia (NETA) memiliki pabrik kendaraan listrik di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi 20.000 unit per tahun.
Nata
Plt. Putu Julie Ardika, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Angkut dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, mengatakan dengan kapasitas produksi yang besar, Neta X diharapkan dapat berperan dalam produksi kendaraan listrik. negara. target.
“Kami berharap Neta bisa meluncur pada Jumat (27/9/2024).
Dengan meningkatkan produksi EV dalam negeri, ia yakin industri otomotif Indonesia akan terus tumbuh dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat posisinya di pasar global.
Putu berharap dengan kapasitas produksi yang besar, NETA juga harus fokus menggunakan komponen lokal.
“Dalam proses pengembangan usaha ke depan, Neta harus memperhatikan capaian tingkat sektor dalam negeri (TKDN) yang telah kita putuskan,” ujarnya.
Pemerintah menargetkan TKDN kendaraan listrik mencapai 60 persen dari TKDN pada tahun 2027.
“Kami berharap Neta dapat mencapai tujuan tersebut dengan memperkuat rantai pasok di Indonesia, khususnya dengan memasukkan usaha kecil dan menengah (IKM) sebagai bagian dari rantai pasok untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri,” tambah Putu.
Selain itu, Neta juga berharap dapat meningkatkan investasi untuk memperkuat daya saing, menjajaki peluang ekspor di pasar internasional dan basis manufaktur utama Indonesia.
“Langkah-langkah tersebut tidak hanya akan mempercepat pencapaian tujuan TKDN, tetapi juga membantu mengembangkan industri otomotif tanah air dan memperluas jangkauan produk Neta di seluruh dunia,” kata Puthu.