Penyebab Gadis Open BO Tewas di Hotel Jakarta Selatan, Korban Dibayar Rp1,5 Juta Sekali Kencan

TRIBUNNEWS.COM – Membius dua wanita berinisial FA (16) dan APS (16) saat menginap di sebuah hotel di kawasan Senopati, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan.

FA ditemukan tewas, APS masih hidup namun kondisinya masih belum stabil.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, FA dan APS merupakan perempuan yang meluncurkan layanan BO terbuka.

FA dan APS menerima uang sebesar Rp1,5 juta dari dua pria, BAS (48 tahun) dan BH (46 tahun), yang kini ditahan.

Sejumlah barang bukti disita kedua pelaku.

Barang bukti yang kami amankan adalah tiga pucuk senjata genggam, lima butir peluru, rekaman CCTV, empat buah telepon genggam, uang tunai sebesar 1,5 juta euro, dan pakaian korban, ujarnya, Jumat (26 April 2024), dikutip dari TribunJakarta. com).

Mobil pelaku yang digunakannya untuk menjemput korban juga disita.

“Selain itu, kami juga menyita tiga alat bantu seksual.”

AKBP Bintoro menjelaskan, korban FA meninggal dunia setelah diberi minuman bercampur tinta dan sabu.

Korban anak berinisial FA ditemukan tewas, namun korban APS masih hidup, ujarnya.

Pelaku dan korban sudah menyepakati biaya kencan sebelum bertemu di hotel.

“Saat kami menanyakan keterangan kepada korban yang berinisial APS, saat kejadian dia mengindikasikan ada BO terbuka,” ujarnya. Dua penjahat ditangkap

Wakil Kepala Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Henrikas Yossi mengatakan, kedua orang yang ditangkap itu berpacaran dengan teman korban.

“Kami menduga ada penyalahgunaan narkoba di hotel tersebut,” ujarnya, Kamis (25 April 2014).

Penangkapan kedua terduga pelaku dilakukan setelah penyidik ​​memeriksa rekaman kamera pengawas hotel.

Berdasarkan prosedur penyelidikan awal, kami menangkap sejumlah pria berusia 40 tahun. Kami berhasil menangkap sekitar dua orang, jelasnya.

Kapolres Henrikas Yossi menambahkan, kedua pelaku ditangkap di kawasan Ampara, Pasar Mingo, Jakarta Selatan.

“Saat kami berusaha mengambil tindakan pengamanan terhadap beberapa pria, kami menemukan dua pria bersama salah satu korban yang masih hidup,” katanya.

Pembunuhan itu diketahui setelah pihak RSUD Kabayulan Baru memeriksa jenazah korban.

“Kami kemudian mencoba mendatangi hotel tersebut dan mendapat banyak informasi baik dari satpam, karyawan hotel, maupun kamera pengintai,” lanjutnya.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas, korban tiba di hotel bersama temannya berinisial APS (16).

FA dan APS diberi obat-obatan oleh kedua penyerang di kamar hotelnya.

“Kedua korban tiba pada sore hari, dan pada malam harinya salah satu korban tampak kehilangan kesadaran.”

“Dia dibawa dari hotel dan dilarikan ke rumah sakit.”

APS juga sempat dalam pengaruh obat-obatan, namun dinyatakan aman dan dimintai keterangan sebagai saksi.

Sebagian artikelnya dimuat di situs TribunJakarta.com dengan judul: “Gadis Dibius Sampai Mati di Hotel Snupti, Ternyata PSK, Ini Harganya.” Diterbitkan di.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *