Laporan dari Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat Natal dan Tahun Baru 2024/2025 sekitar 10 persen.
Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah (Menteri yang bertanggung jawab atas AHY), mengatakan penurunan harga tiket dilakukan untuk mendukung masyarakat lokal dan meningkatkan perekonomian, termasuk pariwisata.
Jadi semua itu, termasuk penurunan harga dan pelayanan di bandara, termasuk kenaikan avtur dan harga BBM, bisa menurunkan harga tiket sekitar 10 persen, kata Menteri Administrasi Publik AHY. Jakarta, Selasa (27/11/2024). .
Penurunan harga tiket ini mengikuti tiga langkah utama: pengurangan biaya layanan bandara sebesar 50 persen, penurunan harga bahan bakar jet sebesar 5,3 persen dari bulan lalu, dan penurunan harga bahan bakar jet sebesar 8 persen.
Entri ini memungkinkan kami mengurangi biaya tiket pesawat sebesar 9,9%, yang berarti penghematan rata-rata sebesar Rp 157.500 per tiket.
Menurut informasi, kebijakan tersebut akan berdampak pada semua jenis penumpang, mulai dari penumpang full service hingga non service.
Estimasi total penghematan selama musim liburan sebesar Rp 472,5 miliar.
“Kami berharap ini menjadi kabar baik bagi mereka yang memiliki keluarga yang ingin melakukan perjalanan di akhir tahun. Kami berharap ini juga dapat menggairahkan sektor kreatif perekonomian kita,” kata Menteri Administrasi Negara AHY dikatakan.
Pengurangan ini berlaku di 19 bandara besar di Indonesia mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.