Penunjukkan 2 Stafsus Baru Presiden untuk Tugas Komunikasi Politik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Senior Kepresidenan Ali Ngabalin menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat kembali jabatan presiden khusus menjelang akhir masa jabatannya pada Oktober bulan depan.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Juri Adiantoro sebagai staf khusus presiden.

Menurut Ali Ngabalin, Presiden telah menunjuk Staf Khusus yang akan membantu Pemerintah dalam menjalankan tugasnya, khususnya di bidang komunikasi politik yang sangat penting hingga akhir masa jabatannya.

“Jangan lupa, ada Pak Juri sebagai mantan Wakil KSP IV yang mengurusi komunikasi politik, sosialisasi. Makanya tugas-tugas khusus harus dilaksanakan oleh personel khusus, salah satunya komunikasi politik untuk pemerintah. dan presiden yang penting sampai habis amanahnya,” ujarnya, Jumat pekan lalu, di Istana Kepresidenan, Jakarta (17/05/2024). ).

Begitu pula dengan Grace Natalie, kata Ali, yang ditunjuk menjadi staf khusus untuk membantu tugas-tugas yang sangat penting di sisa 6 bulan masa jabatan Presiden Jokowi. 

Menurut Ali Ngabalin, baik Juri maupun Grace tidak diragukan lagi kemampuannya untuk menjadi personel khusus presiden.

“Saya tahu betul, karena Pak Juri adalah mantan Wakil KSP IV bidang Komunikasi Politik dan Penyebaran Informasi, maka teman-teman akan lebih sering bertemu dengannya Rektor NU, dia mantan KPU nasional, mantan anggota parlemen, dan berbagai tugas lainnya,” ujarnya. Tenaga Ahli Ketua KSP, Ali Mochtar Ngabalin menduduki jabatan di KKP (Tangkapan layar dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

Namun dia mengatakan, kebutuhan staf khusus komunikasi politik bukan untuk menjembatani komunikasi presiden dengan partai politik. Namun ini lebih merupakan persoalan komunikasi politik kenegaraan.

Hanya Ali yang tidak menjelaskan lebih jauh komunikasi politik kenegaraan mana yang dimaksudnya.

“Tidak. Komunikasi politik adalah komunikasi politik kenegaraan. Banyak tugas yang pasti bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Juri Adiantoro sebagai Staf Khusus Presiden.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Jokowi mengundang keduanya ke Istana hari ini, Rabu (15/05/2024).

“Hari ini Bapak Presiden berturut-turut menyambut kedatangan Bapak Yuri Ardiantor dan Ibu Grace Natalie di Istana Merdeka. Keduanya diundang oleh Bapak Presiden untuk menerima penugasan sebagai staf khusus Presiden RI,” kata Ari. Wakil Ketua Dewan PSI Grace Natalie bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/05/2024). Ia bertemu Presiden didampingi Wakil Menteri Pratikna. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Namun tidak dijelaskan lebih lanjut fungsi staf khusus apa yang akan dijalankannya.

Ia hanya mengatakan Grace dan Juri akan menjalankan tugas khusus sesuai arahan Presiden.

“Lakukan tugas khusus sesuai arahan presiden,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *