Laporan jurnalis Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta AP Indonesia China (KCIC) memperkirakan adanya peningkatan jumlah penumpang kereta Cepat Hoosh pada Pilkada 2024.
Hingga Selasa (26/11) sore, KCIC telah melayani lebih dari 16.000 penumpang Hoosh ke berbagai tujuan.
Jumlah keberangkatan penumpang menunjukkan peningkatan volume dibandingkan pekan lalu Selasa (19/11/2024).
Penjualan tiket diperkirakan akan meningkat seiring penjualan yang terus berlanjut hingga jadwal akhir malam ini.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, hingga pemberangkatan Rabu (27/11), pemesanan tiket KCIC Whoosh mengalami peningkatan.
Hampir 8.000 tiket terjual hingga waktu keberangkatan Rabu 27 November 2024. Peningkatan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga pembelian tiket go show besok.
“KCIC mengantisipasi momen imbauan serentak ini akan meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan Hoosh hingga Rabu (27/11). Banyak penumpang Hoosh yang akan pulang kampung untuk mengikuti Pilkada serentak provinsi atau memanfaatkan libur ini,” kata Eva dalam keterangannya. pernyataannya, Rabu (27/11/2024) kata.
Untuk mengakomodir potensi peningkatan tersebut, KCIC mengoperasikan 48 jadwal perjalanan whoosh per hari setiap harinya.
Pada jam sibuk dari pagi dan sore hingga malam hari, perjalanan antar perjalanan whoosh bisa mencapai hingga 30 menit.
Sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih mudah.
Bagi penumpang yang ingin mengubah jadwal sesuai kebutuhan berbeda, KCIC menawarkan fitur penjadwalan ulang tiket secara online.
Penumpang yang membeli tiket di aplikasi Hoosh atau website KCIC dapat melakukan perubahan jadwal secara online melalui aplikasi Hoosh hingga 2 jam sebelum keberangkatan.
“Ditawarkan dengan kecepatan dan kemudahan yang beragam, Hoosh menjadi pilihan utama mobilitas masyarakat di saat-saat penting, salah satunya adalah Pilkada Serentak pada 27 November 2024,” pungkas Eva.