Penjualan Motor Listrik Terus Berkembang, Tangkas Gandeng Pengusaha Lokal

Laporan jurnalis Tribunevs.com Erik Simaga 

TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – PT Agung Pamungkas pemilik merek sepeda motor listrik Tangkas resmi memperluas jaringannya dengan membuka toko baru di Jawa Timur. 

Pendiri dan CEO Tangkas Motor Electric Agung Pamungkas alias Don Papank mengatakan, fasilitas di cabang terbarunya cukup lengkap, salah satunya adalah showroom yang memamerkan jajaran sepeda motor listrik. 

Seperti diketahui, showroom baru ini merupakan salah satu strategi yang diterapkan Tangkas untuk memudahkan masyarakat mengenal dan memiliki rangkaian produk ramah lingkungan. 

“Sebagai bagian dari rencana besar perseroan untuk berekspansi melalui jalur distribusi, terdapat showroom yang menjadi hub sepeda motor listrik berkualitas untuk masyarakat Jawa Timur,” kata Don Papank kepada media.

Don Papank menuturkan, kali ini dalam proses pembukaan empat showroom di Jatim, rekanannya menggandeng pengusaha muda Raden Rizki, kontraktor, pengusaha skin care dan baterai.

Kami ekspansi ke Timur bersama Mas Rizki, di mana kami akan membuka showroom di Kalirungkut, Tidar, Tandes, dan Sidoarjo,” kata Don Papank. Don Papank mengatakan saat ini perseroan sudah memiliki izin resmi dan penuh untuk menjual sepeda motor listrik bersubsidi. pemerintah.

Misalnya SUT Sepeda Motor Listrik Tangkas, Surat Rekomendasi Korps Motor Listrik Tangkas, Surat Penegasan NIK Sepeda Motor Listrik Tangkas, Sertifikat TKDN P6 & E6 Sepeda Motor Listrik Tangkas, tutupnya tentang penjualan sepeda motor listrik di Indonesia.

Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan sepeda motor baru mencapai 6,35 juta unit pada tahun 2024, naik dari 6,2 juta unit pada tahun 2023.

Harry Budianto, Sekretaris Jenderal AISI, mengatakan meski penjualan sepeda motor listrik masih tumbuh, namun pangsanya masih kecil dibandingkan sepeda motor tradisional yang menggunakan mesin pembakaran dalam.

“Harusnya tanya ke orang lain, tapi menurut saya menurut data yang ada tahun ini akan tutup 70.000 unit,” kata Hari, dikutip Kompas.com, ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Dé Selasa (5/11/2024). ).

Angka tersebut masih jauh dari target pemerintah Indonesia yang menargetkan penjualan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit sepeda motor listrik pada tahun 2030.

Pada tahun 2023, total penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 6,2 juta unit, dengan skuter matik (skutik) menjadi jenis sepeda motor yang paling laris. Dublin memiliki penjualan sepeda motor terbesar dengan pangsa 89,73 persen atau sekitar 5,59 juta unit. Sedangkan sepeda motor boneless menyumbang 5,19 persen dan sepeda motor sport 5,08 persen terhadap total penjualan.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *