Penjualan Mobil Tahun Ini Diprediksi Meleset dari Proyeksi 1 Juta Unit

Wartawan Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak awal tahun ini, pasar otomotif kesulitan tumbuh. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sepanjang Januari-Juli 2024, penjualan kendaraan sebanyak 588.688 unit, turun 16,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Gaikindo sendiri belum mencapai target penjualan 1 juta unit, dan dalam situasi saat ini target tersebut sulit tercapai.

Pengamat otomotif dan Peneliti LPEM UI Riyanto mengatakan penjualan mobil paling optimis tahun ini hanya 950.000 unit.

“Mungkin targetnya harus optimis. Juli lalu ada GIIAS, mungkin naik sedikit. Tahun ini (penjualan mobil) di angka 900.000 – 950.000 unit. Kalau target 1 juta agak sulit,” kata Riyanto saat ditemui. . di Jakarta, pada Rabu (21/8/2024).

Riyanto menambahkan, pasarnya bisa tumbuh hingga 1 juta unit, namun harus ada insentif seperti insentif PPnBM yang diberikan pada tahun 2021.

“Kalau ada insentif, masyarakat yang sebelumnya tidak mau membeli mobil akan tertarik membelinya. Apalagi seperti Avanza, jika diberi insentif PPnBM bisa mendapat diskon hingga Rp 30 juta – Rp 40 juta , yang tidak buruk “, katanya.

Pada sisa empat bulan menjelang tahun baru, insentif dinilai paling efektif untuk mengakselerasi pasar.

Selain itu, Riyanto juga menyebut pentingnya peran model LCGC untuk menghindari penurunan penjualan lebih lanjut pada tahun ini.

“Ada yang menarik dari pasar LCGC. Kalau tidak ada LCGC, pasarnya akan turun banyak. Kalau ada, ini bisa menahan kegagalan. Kalau ini bisa berkembang menjadi hybrid, itu bagus,” dia ditambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *