TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan pemasok alat berat, PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) menunjukkan peningkatan pendapatan pada kuartal I 2024 sebesar 1,30 persen menjadi 531,94 miliar dolar, kata General Manager PT Kobexindo Tractors, Andry B Limawan , dikatakan. strategi perusahaan untuk terus memperkuat lini produksi tinggi tanpa penambangan untuk menghasilkan produk.
Pada tahun 2023, kata Andry, perseroan akan memperkenalkan produk baru dari Develon berupa ekskavator kelas 5-20 ton yang sering digunakan di sektor infrastruktur atau konstruksi.
“Kobex berharap penjualan alat berat yang tidak menambang batubara atau batubara akan terus dilakukan secara bertahap dan dapat mengimbangi penjualan alat berat yang menambang batubara,” tulis Andry, Senin (6/5/2024).
Dijelaskannya, perseroan saat ini memiliki empat segmen usaha utama yaitu alat berat, utilitas, operator konstruksi dan tambang, serta penyewaan properti. Ia menjelaskan, selain meningkatkan penjualan, perseroan juga berhasil meningkatkan efisiensi seiring dengan peningkatan penjualan. penurunan harga pokok barang dari 2,20 menjadi 430,82 miliar dolar.
Perseroan juga berhasil mengendalikan kenaikan beban usaha dari Rp 83,26 miliar menjadi Rp 67,28 miliar atau setara dengan efisiensi 19,19 persen.
Namun penguatan nilai tukar AS terhadap rupiah membuat beban operasional lainnya tercatat minus Rp37,46 miliar setiap tahunnya. Sedangkan tahun lalu tercatat positif sebesar Rp 69,68 miliar.
Laba operasional disesuaikan menjadi minus 3,63 miliar dibandingkan tahun lalu 71,02 miliar dan kerugian yang diterima pemilik perusahaan asuransi tercatat minus 41,91 miliar dibandingkan tahun lalu 63,46 miliar dolar. “Perusahaan akan terus memonitor volatilitas harga ke depan, namun kami memperkirakan pendapatan akan meningkat 10 persen dari kinerja tahun 2023,” kata Andry.