Penjual Konten Asusila Anak asal Kendal Memiliki 107 Member Berlangganan dan 25.000 User di Telegram

Laporan reporter TribunJakarta.com Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap kiprah pemuda berinisial MAFA (20) asal Kendal, Jawa Tengah, menjual konten kekanak-kanakan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Safri Simanjuntak mengatakan, MAFA yang pertama adalah promosi konten cabul di media sosial X.

Melalui akun X miliknya @DeflamingoOfc, peneliti memposting foto preview video porno yang hendak dijualnya.

Oleh karena itu, tersangka mengiklankan konten video asusila atau pornografi, termasuk pornografi anak, melalui media sosial situs X dengan menggunakan nama pengguna @DeflamingoOfc.

“Saat ini sedang ditangguhkan,” kata Ade Safri, Selasa (30/7/2024).

Penyerang juga menyertakan link untuk terhubung ke akun Telegram bernama Defflamingo Collection.

“Tersangka membuat link untuk mengarahkan calon pembeli ke akun Telegram tersangka,” ujarnya.

MAFA menawarkan dan menjual video porno, termasuk video yang menampilkan remaja, di akun Telegramnya.

“Anggota yang bergabung ada 107 orang, ada 25.000 anggota yang mengikuti channel Telegram tersangka,” kata Ade Safri.

Demonstrasi diawali dari polisi yang melakukan patroli siber di berbagai platform media sosial.

Polisi menemukan akun Telegram bernama Defflamingo yang menyebarkan dan menjual video porno.

Dirreskrimsus mengatakan, “Salah satu video komersial memuat foto seorang anak bernama loli.

Penyidik ​​Direskrimsus Polda Metro Jaya kemudian melacak pemilik akun Telegram Defflamingo.

Setelah berbagai penyelidikan, polisi berhasil mengungkap identitas dan tempat tinggal pemilik akun tersebut.

Polisi kemudian menangkap MAFA di townhouse miliknya di Bandung pada Jumat (26/7/2024).

Tak lama kemudian, MAFA ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik ​​mengambil keputusan.

“Tersangka saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk keperluan penyidikan,” kata Ade Safri.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jual Video Porno Anak di Telegram, Operator Punya Ratusan Anggota Terdaftar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *