TRIBUNNEWS.COM – Polisi masih menyelidiki kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selebriti Cut Intan Nabila.
Namun belakangan beredar isu Cut Intan Nabila menghapus laporan KDRT suaminya Armor Toreador.
Humas Polres Bogor Desi menjelaskan permasalahan yang terjadi.
Desi Cut Intan mengatakan, hingga saat ini Nabila belum melaksanakan penghapusan laporan tersebut.
“Ada rumor pembatalan LP, dan klarifikasi soal isu eksternal yang belum terselesaikan secara kekeluargaan,” kata Desi seperti dikutip YouTube Intense Investigation (16/08/2024).
Sementara itu, persidangan masih menunggu keputusan.
Jadi proses hukum di tingkat penyidikan masih berjalan, jelas Desi.
Termasuk Partai Armor Toreador yang menawarkan jalur damai, Desi mengatakan hal itu belum dilakukan.
“Masih belum.”
“Mungkin keluarga tersangka menyertakan pengacara pada awal penangkapan pidana,” ujarnya.
Namun, belum ada sekuelnya, jelasnya.
Desi baru-baru ini mengungkap bahwa Armor Toreador resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT.
Suami selebgram itu ditahan selama 21 hari ke depan.
“Dia ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa 14 Agustus 2024 dan ditahan selama 21 hari berikutnya,” ujarnya. Cut Intan Nabilaya, korban kekerasan dalam rumah tangga suaminya, jawaban dari psikolog
Di sisi lain, psikolog Ene Romi juga mengutarakan pendapatnya tentang kasus KDRT yang dialami Cut Intan Nabila.
Dalam kasus ini, ibunda Romi menyoroti ketakutan Cut Intan Nabila menjadi korban KDRT.
Menurut mama Romi, Nabila Cut Intan takut melaporkan suaminya Armor Toreador tadi.
Pasalnya, menurut ibu Romi, Intan Nabila yang dioperasi khawatir akan mendapat penganiayaan lebih lanjut jika melapor ke polisi.
“Dia adalah korban kekerasan dalam rumah tangga tetapi takut untuk melaporkannya.”
“Misalnya dia takut kalau dia melapor, KDRT akan semakin heboh,” kata ibu Romi. Armor Toreador diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap seleb Instagram Cut Nabila yang mengakui perbuatannya di Polres Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (14/08/2024). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)
Ibu Romi, Cut Intan Nabila, juga mengatakan, suaminya mungkin takut kalau dia punya kekuasaan lebih dari suaminya.
Termasuk memikirkan bagaimana menghidupi dirinya kelak jika pria tersebut bermasalah dengan hukum.
Saya juga takut karena yang satu punya kuasa lebih dari yang lain, apa kata lingkungan, keluarga dan sebagainya.
Misalnya, saya takut siapa yang mendukung siapa nanti, ujarnya.
Menurutnya, sang selebriti memutuskan untuk bertoleransi dan menyembunyikan masalah masa lalu.
Saya berharap suaminya dapat mengubah sikapnya.
Oleh karena itu, orang tersebut ditunda dengan harapan bisa berubah menjadi lebih baik, tutupnya.
(Tribunnews.com/Ifan)