Pengusaha Indonesia Lebih Condong ke Joe Biden atau Donald Trump? Ini Jawaban Kadin

Laporan jurnalis Tribunnews.com Dennis Destryavan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyatakan siap bekerja sama dengan siapa pun pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

Saat ini, dua kandidat – Donald Trump dan Joe Biden – telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsyad Rashid mengatakan Indonesia menempuh kebijakan bebas aktif.

Jadi, baik Trump maupun Biden, pintu kerja sama untuk meningkatkan perekonomian dalam negeri selalu terbuka.

“Apa pun yang terjadi di negara mana pun, bisnis bisa tetap berjalan,” kata Arsjad di Jakarta Pusat, Senin (15/07/2024).

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Shinta V. Kamdani menjelaskan, peran Kadin secara khusus memberikan dana untuk membantu pengusaha Indonesia-Amerika.

Selain itu, kata Shinta, Kadin juga akan berperan dalam kemajuan Indonesia melalui Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).

“Kadin Indonesia melakukan hal ini karena kita perlu membangun jembatan dengan berbagai negara IPEF dan melihat manfaat apa yang bisa kita peroleh,” kata Shinta.

Shinta mencontohkan, misalnya jika Trump menjadi presiden Amerika Serikat, FTA atau FTAnya seperti apa.

Ia menambahkan, perjanjian seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan AS tidak akan mudah. Jadi ini lebih tentang perseroan terbatas.

“Kalau Trump terpilih misalnya, kita akan ekspor tekstil, tekstil, dan produk tekstil (TPT) ke Amerika, tapi kapas juga bisa kita impor dari Amerika,” kata Shinta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *