TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengendara mobil Toyota Fortuner bertabrakan dengan dua sepeda motor di Jalan Raya Kebon Yerk, Jakarta Barat sekitar pukul 04.30 WIB pada Minggu (7 Juli 2024) dan akhirnya saya kabur.
Kisah ini direkam dan di-repost pada Minggu, 7 Juli 2024 di akun Instagram @jakarta.terkini.
Menurut saksi mata, seperti terlihat dalam video, kecelakaan tersebut disebabkan oleh mobil Fortuner yang dengan cepat oleng dan menabrak dua sepeda motor, sehingga mobil tersebut pun cepat kabur.
Bemper Fortuner tertinggal pasca kecelakaan. Nomor polisi B 2936 BIQ juga terlihat di bemper.
“Sebuah Ford berwarna hitam salah arah dan menabrak dua sepeda motor hingga hampir menimbulkan kecelakaan, namun mobil di belakang tetap tidak terluka,” tulis saksi.
Dua barang bukti tertinggal di lokasi kejadian: bemper dan pelat nomor yang diyakini milik mobil tersebut.
“Yang tersisa di TKP hanya sisa-sisa mobil, bemper depan, dan plat nomornya,” tutupnya.
Belum diketahui kondisi sepeda motor yang jatuh tersebut.
Pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan tabrak lari di Bogor
Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak truk pikap di Bogor.
Peristiwa tabrak lari sepeda motor ini bermula dari kecelakaan antara sepeda motor dan truk.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Semprak Glendon, Desa Pasirgaok, Kecamatan Langkabungul, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Lankabungur Ipda Aziz Hidayat membeberkan kronologi kecelakaan yang melibatkan truk atau sepeda motor yang terjadi sekitar pukul 13.15 WIB pada Kamis (7 April 2024).
Ia mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil Suzuki Carry warna hitam bernomor F 8728 MB melaju dengan kecepatan tinggi dari Semprak menuju Langkabungur.
Kendaraan ini menyalip sepeda motor Yamaha Soul berwarna hitam bernomor F 3892 FCH yang dikemudikan oleh Tuan S (52) dan Tuan W (55) dan bertabrakan dengannya.
Akibat tabrakan tersebut, kedua korban terlempar sejauh kurang lebih 5 meter dan bertabrakan dengan rak piring di depan toko alumunium, ujarnya dalam keterangannya, Jumat, 7 Mei 2024.
Usai tabrakan, korban dibawa ke RS TNI AU Atan Sanjaya untuk mendapatkan perawatan darurat.
Sayangnya, salah satu korban meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan satu lainnya mengalami luka serius.
“Nyawa Pak Saint tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal saat perawatan awal di rumah sakit. Sementara itu, Pak B mengalami luka serius dan saat ini dalam perawatan intensif,” ujarnya.
Sementara pasca kecelakaan, pengemudi dan sopir truk lolos dari tanggung jawab.
Kedua pria tersebut melarikan diri dari lokasi kejadian saat diamankan warga sekitar.
“Pelaku dan temannya kabur dari lokasi kejadian, namun dikejar warga hingga jarak 200 meter dari lokasi kejadian. Meski dihadang warga, pelaku (pengendara) kembali kabur.” .