Pengemudi Gojek Lakukan Aksi Bakar Seragam Buntut Akun Disuspensi Sepihak

Jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan

TRIBUNNEWS.

Bagas bergabung dengan Gojek sebagai mitra sejak tahun 2014 dan memutuskan berhenti menjadi mitra karena merasa frustasi.

“Saya harus membakar jersey yang saya banggakan,” katanya.

Ia menyayangkan sikap Gojek terhadap mitra yang membangun perusahaan aplikasi tersebut dari awal.

Menurut Bagas, Gojek melupakan kerja keras mitranya bahkan mungkin tidak dihargai dengan suspensi akun sepihak.

Selain itu, diskon tarif meningkat setiap tahunnya hingga 35 persen.

Oleh karena itu, saya pindah ke aplikasi lain yang menghormati mitranya dan mencegah perpindahan mitra Gojek karena penyalahgunaan aplikasi, jelasnya.

Diketahui, komunitas pengendara online melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Hamjack Petojo, Kecamatan Gambir, siang tadi.

Demonstrannya antara lain Caucus Squad, Friends Forever Online (FFO), Street Hockey dan Sector 5.

Loa Samuel, Ketua Dewan Perwakilan Pengemudi Online, mengatakan pihaknya mewajibkan pelamar kantor Gojek untuk memperkenalkan diri mitranya.

Menurutnya, antara Mei hingga Agustus 2024, ratusan pengemudi dikenai skorsing sendirian atas tuduhan memalsukan informasi. 

“Padahal akun kami adalah akun asli. Kami tidak menerimanya, ini permintaan pertama kami. Permintaan kedua kami adalah memperbaiki meteran. Ada wilayah yang menurut kami sangat meresahkan dan merugikan masyarakat di wilayah yang biasa kami lalui,” kata Sam dalam sambutan pembuka saat wawancara.

Menurut DPO, rekan-rekan yang diberhentikan sementara itu telah mengisi dokumen yang diperlukan dalam waktu 14 hari.

Tidak ada pengikut dari Gojek.

Permohonan ketiga DPO meminta pemohon tidak membatalkan pesanan karena pembuatan rekening kecamatan.

Menurut Sam, akun kelurahan tersebut dibuat oleh pihak penyedia Gojek sehingga berdampak buruk bagi mitra pemilik akun aslinya.

“Kami bisa sampai (tagihan asli) jam 12 tanpa suara (menerima perintah),” jelasnya.

DPO berjanji akan mengadakan demonstrasi rutin setiap bulan jika tuntutan para pengadu tidak didengarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *