Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Butuh Stasiun Pengisian Daya yang Efisien 

 

Koresponden Tribunnews.com Echo Staryanto melaporkan 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mulai tahun 2023, penjualan kendaraan listrik di Indonesia akan meningkat secara signifikan, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut dengan semakin banyaknya insentif kepemilikan kendaraan listrik.

“Seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, kebutuhan akan stasiun pengisian daya yang andal dan efisien menjadi semakin penting,” kata Go Suzuki, Managing Director TeraCharge Indonesia, yang menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SKLU) dengan pengisian daya Keppel Said Tera. Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Suzuki mengatakan pihaknya telah memasang 100 SPKLU di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali dalam waktu 8 bulan.

Kedepannya, perseroan akan menambah lebih dari 1.000 stasiun pengisian daya di kota-kota besar Indonesia pada akhir tahun 2025. Sasaran tersebut akan dicapai di beberapa kota besar dan fokus di empat provinsi seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Dan Bali.

Menurutnya, kerja sama dengan Capel ini sejalan dengan tujuan negara untuk mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan di pusat perkotaan, sehingga meningkatkan aksesibilitas bagi konsumen dan dunia usaha.

Kedepannya, kedua perusahaan akan memperluas infrastruktur pengisian kendaraan listrik ke properti lain di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Bharata Ari Sukma, Manajer Properti Capal, mengatakan kerja sama SPKLU dengan Terra Charge akan memungkinkan properti yang dikelola dapat memenuhi tuntutan zaman dan berkontribusi signifikan terhadap kelestarian lingkungan.

“Komitmen ini mencerminkan komitmen Keppel dalam memberikan solusi inovatif yang meningkatkan kualitas hidup penyewa dan pengunjung,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *